Tahun 785-786 M: Al-Hadi dan Harun Ar-Rasyid dalam Bayangan Takhta Abbasiyah

 
Tahun 785-786 M: Al-Hadi dan Harun Ar-Rasyid dalam Bayangan Takhta Abbasiyah
Sumber Gambar: Bing Image Creator, Ilustrasi: Laduni.ID

Laduni.ID, Jakarta - Sebelum wafat Khalifah Al-Mahdi dengan penuh pertimbangan mewasiatkan agar kedua putranya, Musa Al-Hadi dan Harun Ar-Rasyid, diangkat sebagai penerus takhta Dinasti Abbasiyah.

Musa Al-Hadi diamanatkan menjadi khalifah pertama, sementara Harun Ar-Rasyid dipersiapkan untuk menggantikannya jika kelak diperlukan. Kebijakan ini mencerminkan keinginan khalifah Al-Mahdi untuk menjaga stabilitas politik di tengah masa-masa yang menantang.

Namun, sejarah telah mencatat bahwa pembagian kekuasaan seperti ini kerap memicu konflik. Khususnya di era Dinasti Umayyah, dualism dalam penunjukan putra mahkota sering kali berujung pada peperangan saudara yang menghancurkan stabilitas pemerintahan. Muncul pertanyaan, apakah nasib yang sama akan menimpa Dinasti Abbasiyah.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN