Kesaksian Peserta PPG Patahkan Isu Menag Merendahkan Martabat Guru

Laduni.ID, Jakarta - Ramai tudingan bahwa Menteri Agama Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, M.A, merendahkan martabat guru dalam sambutannya di acara Pembukaan Pendidikan Profesi Guru (PPG), Senin (3/09/2025). Potongan pernyataan beredar liar di media sosial, sebagian media mengangkatnya dengan framing tajam. Namun kesaksian langsung para guru peserta PPG justru membantah tudingan tersebut.
Abdul Aziziy Ibn Mubarok, salah seorang peserta PPG yang hadir, menegaskan bahwa ribuan guru yang mengikuti acara tersebut menjadi saksi bahwa tidak ada sedikitpun ucapan Menag yang merendahkan martabat guru. “Saya hadir di acara Pembukaan PPG di UIN tadi. Saya dan ribuan guru bersaksi bahwa tiada satupun pernyataan beliau yang merendahkan guru. Bahkan sambutan beliau seperti kuliah umum, membangkitkan semangat kami lagi sebagai guru. Terima kasih Kiai Nasaruddin Umar,” tulisnya di media sosial yang mendapat ratusan respons positif.
Dukungan serupa datang dari peserta lain, Selly Puji Hartanto, yang menyebut narasi negatif berasal dari framing media. “Tidak ada maksud beliau merendahkan guru. Memang media ini framingnya yang astaghfirullah,” komentarnya. Begitu juga Yuyun Wulandari, salah satu peserta PPG yang mengikuti acara tersebut secara penuh, menegaskan bahwa Menag tetap menempatkan kepentingan guru di tengah kesibukan kenegaraan.
Muhammad Rizqi Romdhon, guru Bahasa Arab dari Pondok Pesantren Cipasung, yang juga menjadi salah satu peserta PPG, menegaskan bahwa pidato Menag justru sarat dengan nasihat moral dan motivasi, bukan merendahkan.
UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN
Support kami dengan berbelanja di sini:
Memuat Komentar ...