Cara Cerdas Mengasuh Anak dengan Ed-Parent, Aplikasi Buatan Mahasiswa UMM

 
Cara Cerdas Mengasuh Anak dengan Ed-Parent, Aplikasi Buatan Mahasiswa UMM

LADUNI.id, MALANG - Komisi Perlindungan Anak (KPAI) mencatat pada tahun 2011-2016 sebanyak 4.294 kasus kekerasan pada anak dilakukan oleh keluarga dan pengasuh. Data ini didukung dengan laporan “Global Report 2017 Ending Violence in Childhood”, sebanyak 73,7 persen anak Indonesia berumur 1-14 tahun mengalami pendisiplinan dengan kekerasan, atau agresi psikologis dan hukuman fisik di rumah. 

“Hal ini tentunya dapat berdampak negatif pada kesehatan mental anak, serta berdampak pula pada karakter yang terbentuk pada diri anak. Sehubungan dengan hal ini  edukasi terhadap  cara mendidik, mengasuh anak secara benar sangat diperlukan orang tua guna mengindari hal-hal tersebut,” terang Siti Mubasiroh, mahasiswa Pendidikan Biologi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). 

Latar belakang ini yang mendorong Siti bersama teman satu kelompoknya menggagas aplikasi Ed-Parent. Aplikasi khusus orang tua tentang cara edukasi anak yang benar. 

“Dibuatnya aplikasi ini diharapkan dapat merekontruksi generasi bangsa menjadi generasi yang berkarakter dan bermoral sehingga terwujudnya revolusi mental di era perkembangan teknologi saat ini,” beber Siti.

Aplikasi berbasis Android garapan sekelompok mahasiswa ini dinobatkan sebagai juara 1 Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) tingkat Nasional di Sekolah Tinggi Ilmu Komputer Indonesia (STIKI) Malang, 21 Januari lalu. Adalah Chano Paramita mahasiswa Ilmu Komunikasi, Siti Mubasiroh mahasiswa Pendidikan Biologi, Muhammad Fitrah Asyari Bangun mahasiswa Manajemen. Masing-masing angkatan 2017.

“Saya sangat senang sekali. Saya tidak menyangka bisa menang setelah bersaing dengan berbagai peserta dari perguruan tinggi yang sangat bagus karyanya. Semua tidak lepas dari dukungan bapak dan ibu dosen kami masing-masing yang membimbing dan  selalu mendukung aktifitas akademik mahasiswanya,” ungkap Siti selaku ketua kelompok saat diwawancarai Sabtu (26/1) siang.

Siti berharap bisa mengikuti kompetisi serupa di tempat lain. “Kedepannya saya ingin meningkatkan level perlombaan. Harapan saya, semoga prestasi ini bisa membahagiakan orangtua, juga menginspirasi mahasiswa prodi saya pendidikan biologi secara khusus, dan mahasiswa UMM pada umumnya untuk selalu semangat belajar dan berprestasi,” ujar Siti. 

“Tiada hari tanpa prestasi, tiada prestasi yang tidak dihargai, dan tidak ada pelanggaran yang diberi sangsi menjadi semangat kami untuk mendidik mahasiswa untuk menjadi yang terdepan dan menginspirasi,” kata Husamah, S.Pd., M.Pd selaku Sekretaris Prodi Pendidikan Biologi mengapresiasi raihan salah satu mahasiswanya. Aplikasi ini akan tersedia dan dapat diunduh secara gratis di Play Store. (umm/arif/karta.co.id)