Merasa Tidak Menarik, Facebook Tutup Layanan Moments Februari Mendatang
Laduni.id, Jakarta - Moments, Aplikasi berbagi foto dari Facebook direncanakan akan ditutup pada 25 Februari 2019. Sebagian pengguna facebook mungkin banyak yang tak menyadari keberadaan aplikasi ini.
Aplikasi ini menggunakan pengenalan wajah untuk berbagi foto dengan teman Facebook. Platform karya Mark Zuckerberg ini dirilis pada 2015 lalu.
Dikutip dari Digital Trends, Facebook akan mematikan aplikasi tersebut karena hanya terdapat sedikit pengguna. Sejak diluncurkan pada 2015, Moments menggunakan teknologi pengenalan wajah dalam Facebook untuk menyortir galeri foto di ponsel penggunanya.
Aplikasi ini juga berfungsi sebagai cara untuk menyimpan foto agar tidak memonopoli ruang di perangkat. Itu berarti pengguna yang masih menggunakan aplikasi Moments perlu mengunduh gambar untuk menghindari kehilangan foto.
Saat ini, pengguna dapat pergi ke situs web khusus Facebook untuk mengekspor gambar yang ingin mereka simpan ke hard drive komputer atau rol kamera perangkat.
Opsi lain adalah menggunakan aplikasi Moments untuk membagikan gambar-gambar itu ke Facebook, masuk ke dalam sebuah album yang dapat diatur ke private untuk menghindari berbagi tumpukan foto pada umpan berita. Situs web untuk mengunduh foto Momen lama akan tersedia hingga Mei.
Rencananya Facebook akan menyediakan aplikasi pengganti ekspor foto lain. Namun, belum diketahui apa dan kapan aplikasi tersebut akan meluncur ke pasaran.
Kunjungi Juga
- Pasarkan Produk Anda dengan Membuka Toko di Marketplace Laduni.ID
- Profil Pesantren Terlengkap
- Cari Info Sekolah Islam?
- Mau Berdonasi ke Lembaga Non Formal?
- Siap Berangkat Ziarah? Simak Kumpulan Info Lokasi Ziarah ini
- Mencari Profil Ulama Panutan Anda?
- Kumpulan Tuntunan Ibadah Terlengkap
- Simak Artikel Keagamaan dan Artikel Umum Lainnya
- Ingin Mempelajari Nahdlatul Ulama? Silakan
- Pahami Islam Nusantara
- Kisah-kisah Hikmah Terbaik
- Lebih Bersemangat dengan Membaca Artikel Motivasi
- Simak Konsultasi Psikologi dan Keluarga
- Simak Kabar Santri Goes to Papua
Memuat Komentar ...