Hampir 1 Abad, NU Sudah Semestinya Bentuk Lembaga Pernaskahan

 
Hampir 1 Abad, NU Sudah Semestinya Bentuk Lembaga Pernaskahan

LADUNI.id, Jakarta - Pada hari lahir yang ke-93, NU sudah memiliki modal kapital yang cukup untuk mengungkap khazanah intelektual masa lampau, yakni naskah kuno. Setidaknya, ada dua modal kapital itu.

“Banyak sarjana konsen di filologi, sosial kapital luar biasa bagi NU dan pesantren karena naskah-naskah ada di sana. Kedua, selain sarjana, banyak orang pesantren dan di lingkungan pesantren juga konsen pada naskah,” kata Mahrus El-Mawa, filolog, saat ditemui di sela-sela Konsolidasi Organisasi Jelang Satu Abad NU di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Kamis (31/1).

Para saja pernaskahan itu juga tak sedikit yang melanjutkan studinya di berbagai perguruan tinggi terbaik dalam bidang pernaskahannya. Potensi yang ada itu, lanjutnya, tinggal dikumpulkan dalam satu wadah khusus.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN