Al-Mursyid Abu MUDI : Ketakdhiman Kepada Guru Kunci Keberhasilan Murid

 
Al-Mursyid Abu MUDI : Ketakdhiman Kepada Guru Kunci Keberhasilan Murid

 

LADUNI.ID,ACEH– Salah satu acara yang tidak kalah penting dan sakral dalam Haul Abon Aziz Samalanga pertemuan alumni dengan Almukarram Abu MUDI setelah shalat ashar di Masjid setempat.

Ulama senior yang juga alumni MUDI yang sempat hadir diantaranya Waled Nuruzzahri, Ayah Sop Jeunib, Tu Bulqaini dan lainnya.

Abu MUDI juga menjelaskan programseminar merupakan idenya yang sudah lama dipendam selama dua tahun dan baru tahun ini direalisasikan. Selanjutnya, Abu juga sebagaimana saran dan keluhan di dayah cabang, masih kurangnya tenaga pengajar akan melakukan musyawarah selanjutnya yang akan ditangani bidang pengajian.

“Menangani problema ini, secara resminya kita serahkan kepada bidang pengajian untuk mencarikan solusi dan mekanisme mengatasi kekurangan tenaga pengajar di dayah cabang,” papar Abu.

Menanggapi kurangnya ikatan bathin santri dan guru yang terjadi di kalangan dayah saat sudah memimpin dayah, Abu MUDI menanggapinya secara diplomatis dan memberikan contoh dalam menjawabnya.

“Keberhasilan kita saat sudah tidak lagi di dayah dan menjadi pimpinan dayah di gampong, bagaimana kita kala di dayah dalam ketakdhimannya kepada guru, begitu juga saat kita digampong nantinya, makanya kita guru harus lebih banyak dan berkali -Kali membaca kita tasawuf (Kitab Ta’limul Muta’allim),” ulas Al-Mursyid Naqsyabandiah itu.


Abu mencontohkan dirinya dulu suatu ketika sudah bersiap dan standby dengan almarhum Tgk Mahyiddin Brabo untuk pergi ke pasar Samalanga minum kopi Aceh, tiba-tiba dipanggil Abon Aziz untuk membantunya ke sawah tanpa membantah Abu mengikuti ajakan tersebut.

“Rupanya ke sawah disuruh bersihkan pematang sawah juga diarsitekinya pematang berlapis tanah licin dengan mendesain sebaik mungkin bukan sekedar membersihkan ilalangnya saja di pematang, setelah bersusah payah memnersihkan sesuai arahan Abon dan mengejar serta memburu waktu berharap bisa ngopi ke Pasar Samalanga. Setelah selesai pulang dan mandi kemudian melanjutkan keinginan ngopi,” papar Abu dengan memberikan contoh tauladan ketakdhiman kepada guru.

Bukan hanya itu, Abu menambahkan masih banyak contoh lainnya yang lebih memberatkan bentuk ketakdhimannya kepada Abon Aziz Samalanga, intinya keberhasilan seorang murid sejauhmana bentuk ketakdhiman kepada gurunya