Menyegarkan Kabut Intelektual

 
Menyegarkan Kabut Intelektual

LADUNI.ID - Terma intelektual hari ini sering kali dilekatkan kepada mereka yang menghibahkan sisa hidupnya untuk berkecimpung dalam dunia ilmu. Wajar jika mahasiswa adalah momok labelisasi ini. kaum intelektual adalah salah satu dari sekian julukan yang mereka sandang selain agen of change, agen of control dan agen-agen lain yang semakin mengukuhkan bahwa mereka adalah komponen penting dalam tiap lembar sejarah manusia. Segerombolan kaum muda progresif dan visioner adalah posisi mereka yang menampilkan jati diri mahasiswa sebagai kelompok representatif dalam wacana perubahan, kontrol dan dialektika kehidupan yang selalu taut menaut, tarik menarik bahkan benturan antara satu nilai dengan nilai lain. Keberadaan mahasiswa semakian berarti ketika beberapa pergeseran dalam sejarah politik, sosial dan keagamaan di negeri ini ternyata ditengarai oleh serangkain gerakan mahasiswa yang senantiasa proaktif terhadap kondisi di sekelilingnya.

Capain demi capain yang mengisi lembaran sejarah gerakan mahasiswa tersebut setidaknya telah menyelamatkan marwah dan popularitas nama mahasiswa sebagai agen of all hingga sampai hari ini ketika terma mahasiswa disuarakkan, yang terbayang dalam relung kognitif seseorang adalah sekelompok kaum muda progresif dan aktif yang menjadi rantai regenerasi penentu arah bangsa untuk masa depan yang tidak pernah diketahui batasannya. Status manusia dengan segudang idealisme perjuangan dan senantiasa berupaya mengambil peran dalam banyak sektor sosial adalah salah satu dari tujuan mahasiswa dan pergerakannya. Terma yang paling pantas untuk disematkan bagi mereka yang menahbiskan masa mudanya untuk berkecimpung aktif dalam wacana perubahan ini adalah intelektual. Sebagaimana dipaparkan di atas, bahwa mahasiswa adalah kaum intelektuil yang memangku beban serta peran strategis bagi tiap langkah tak terhitung dalam pusaran sejarah.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN