Karomah Gus Dur, Bertemu dan Didoakan Wali di Madinah

 
Karomah Gus Dur, Bertemu dan Didoakan Wali di Madinah

LADUNI.ID, Jakarta - Siapa yang tak kenal dengan Gus Dur, Ulama yang penuh kontroversi dengan banyak karomah yang tak banyak orang tahu. Salah satunya ketika setelah berziarah  ke makam Syekh Ali al-Uraidhi kemudian Gus Dur berdoa di Raudah, malamnya Gus Dur ngajak kyai Aqil jalan-jalan ke masjid untuk mencari seorang wali setelah muter-muter dimasjid, kyai agil ketemu sm orang pake surban tinggi, lagi ngajar santrinya banyak, bilang sama Gus Dur

‘apa ini wali Gus ?’

Gus Dur bilang, ‘bukan’

Akhirnya cari lagi,ketemu sama orang yang pake surban dengan jidat hitam , Gus Dur bilang ‘bukan ini’ kemudian Gus Dur menghentikan langkah di dekat orang yang pake surban kecil biasa, duduk di atas sajadah, baru Gus Dur bilang, ‘ini adalah wali’ kemudian kyai Aqil memperkenalkan pada wali tersebut, dalam bahasa arab, dan terjemahannya seperti ini

‘Syekh, ini saya perkenalkan namanya ustad Abdurrahman Wahid, ketua organisasi islam terbesar di asia’, tujuan dari mencari wali ini ialah ingin didoakan oleh seorang wali. akhirnya wali ini berdoa untuk Gus Dur semoga di ridloi, di ampuni , hidupnya sukses. setelah itu wali tersebut pergi sambil menyeret sajadahnya dan mengatakan ‘dosa apa saya? sampai-sampai Maqom atau kedudukan saya diketahui oleh orang’…

Dalam sebuah atsar (perkataan ulama-ualam) menyatakan bahwa ‘yang mengetahui kedudukan seorang wali adalah sesama wali itu sendiri’