Maret 2019, Ada Festival Khanduri Laot 'Dari Sabang Untuk Indonesia'

 
Maret 2019, Ada Festival Khanduri Laot 'Dari Sabang Untuk Indonesia'

LADUNI.ID. KOTA SABANG- Pemerintah Kota Sabang akan menggelar Festival Khanduri Laot atau kenduri laut pada 28 sampai dengan 31 Maret 2019. Kegiatan ini sebagai bentuk promosi terhadap tradisi masyarakat Aceh.

"Festival Khanduri Laot untuk mempromosikan tradisi masyarakat pesisir dan diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke Sabang," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Sabang, Faisal di Sabang, seperti dilansir aceh.antaranews.com, Minggu (10/02/2019).

Kata Faisal, Acara kenduri laut yang telah menjadi agenda tahunan di Sabang itu, mengangkat tema "Dari Sabang Untuk Indonesia".

"Kita harus melestarikan budaya masyarakat pesisir dan ini menjadi nilai jual lebih pada industri pariwisata," ujar dia.

Festival tersebut akan menampilkan sejumlah atraksi seni budaya masyarakat pesisir kepulauan di antaranya, atraksi adat melaut, lomba mancing tradisional, dan lomba kayuh perahu naga.

Kemudian, pentas pesona budaya, khanduri untuk aulia 44 dan anak yatim, dialog budaya dan silaturahmi Panglima Laot se-Aceh, dike Aceh dan pameran produk kreativitas daerah pesisir.

"Rangkaian itu semua diharapkan dapat menarik minat kunjungan wisatawan ke Sabang. Karena selain menikmati pesona bahari, para wistawan juga disuguhkan penampilan budaya masyarakat pesisir," kata dia.

Khanduri laot yang merupakan tradisi masyarakat nelayan di Aceh, biasanya digelar pada bulan Syakban sebelum Ramadhan. Sebelumnya, nelayan secara sukarela mengumpulkan dana untuk menggelar acara syukuran bersama anak yatim.

Sementara itu, Panglima Laot (Lembaga Adat Loat) Wilayah Kota Sabang Ali Rani menyatakan, masyarakat nelayan awalnya melaksanakan khanduri laot secara sukarela sebagai bentuk syukur atas rezeki yang selama ini diperoleh di laut.

"Rezeki yang Allah SWT berikan kepada kita di laut sungguh luar biasa dan sudah sepatutnya kita mensyukuri nikmat Allah tersebut," katanya.

Pada kesempatan itu ia juga mengingatkan kepada masyarakat nelayan untuk bersama-sama menjaga laut bagi masa depan generasi bangsa.