Relasi Dzikir dan Kualitas Kemanusiaan
Laduni.ID, Jakarta - Dzikir adalah inti dari penghambaan. Secara etimologis dzikir bermakna mengingat. Berikutnya, makna dzikir digunakan secara etimologis sebagai sebuah rangkaian upaya yang dilakukan oleh seorang hamba agar selalu terhubung kepada Allah SWT.
Dalam Al-Qur'an disebutkan, fadzkuruni adzkurkum (ingatlah kepadaku, maka akan aku ingat kamu). Ayat tersebut erat kaitannya dengan persoalan dzikir, di mana fungsi dzikir adalah menjaga keterhubungan yang saling menguatkan antara hamba dengan Tuhannya. Begitu seorang hamba mengingat Allah, maka Allah akan membalas dengan mengingat hamba tersebut, begitu juga berlaku sebaliknya.
Pada pemahaman berikutnya, mengingat Allah (dzikrullah), semestinya adalah proses yang terus berjalan tanpa henti sepanjang hayat kehidupan manusia. Karena konsekuensi dari melupakan Allah akan berakibat pada ketidak-hirauan Allah terhadap manusia. Persoalan tidak dihiraukan Tuhan adalah persoalan yang serius, dapat menggagalkan fungsi indenitas kemanusiaan.
UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN
Masuk dengan GoogleDan dapatkan fitur-fitur menarik lainnya.
Support kami dengan berbelanja di sini:
Rp192.000
Rp568.000
Rp1.204.000
Rp57.900
Memuat Komentar ...