Kenapa Saya Harus NU dan Harus Membela NU?

 
Kenapa Saya Harus NU dan Harus Membela NU?

LADUNI.ID, Jakarta - NU yang membela negeri ini sejak sebelum merdeka sampai saat ini tetap setia, tidak pernah memberontak (bughot) meskipun pernah diajak bergabung oleh beberapa kelompok seperti DI/TII Kartosuwiryo di Jawa Barat, Kahar Muzakkar di Sulawesi, Permesta di Sumatera. Ketiganya ingin mendirikan negara Islam dan mengatakan bahwa negara ini adalah negara kafir.

Memberontak (bughot) kepada pemerintahan yang sah bukanlah ajaran Islam, bukan ajaran Rasul, bukan ajaran para Ulama. Selama kita bisa nyaman dalam beribadah, pintu musholla dan masjid terbuka lebar, maka kita tidak boleh memberontak kepada pemerintah, sekalipun dia dzolim (apalagi tidak dzolim). Sekalipun NU ditekan dan diintimidasi habis-habisan era orde baru, Apakah NU pernah membuat aksi-aksi di era orde baru?? Bukankah Indonesia memberikan kita kenyamanan dan keamanan dalam beribadah? Anda bisa melakukan semua bentuk ibadah, mau sholat rame-rame di masjid bisa, bahkan sholat di jalan bisa, mau haul sampai nutup jalan bisa, mau maulidan sampai membuat kemacetan dimana-mana juga bisa. Pernahkah anda diancam karena maulidan? Terus bagian mana yang kafir itu? Makanya, yang suka bughot itu entah Islam yang mana dan darimana...

NU sudah hafal dengan gaya-gaya pemberontak, hafal dengan model dan motifnya. Mau berpakaian seperti apapun, tipe-tipe pemberontak akan mudah dikenali oleh NU.

Kalau mau jujur, sulit mencari ormas selain NU yang memiliki komitmen kebangsaan yang jelas dan tegas seperti NU yaitu

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN