Ulama Aceh Menginginkan Jokowi Presiden Periode Selanjutnya, Salahkah Ulama Mendukungannya?

 
Ulama Aceh Menginginkan Jokowi Presiden Periode Selanjutnya, Salahkah Ulama Mendukungannya?

LADUNI.ID, KOLOM- PRESIDEN Indonesia Jokowi melakukan silaturrahmi serta bertatap muka dengan Presiden Jokowi dan ini dilakukan di istana negara.Delegasi ulama Aceh dalam paparannya di hadapan Presiden Jokowi dan tamu undangan yang di wakili salah seorang ulama kharismatik Aceh yang juga pimpinan Dayah Ummul Ayman, Samalanga, Bireuen, Waled Nuruzzahri Yahya alias Waled Nu mengatakan para ulama Aceh berharap Presiden Joko Widodo kembali memimpin Indonesia periode kedua 2019-2024. Jokowi kali ini maju berpasangan dengan mantan Rais Aam PBNU Ma’ruf Amin.

Waled mengatakan siapa yang menang terserah yang ditakdirkan yang Maha Kuasa dan diharapkan Pak Jokowi bisa meneruskan (periode kedua).

Bukan hanya itu, Waled Nu juga menilai program kerja yang sudah dan akan dikerjakan Jokowi banyak menguntungkan umat dan pesantren. Ia bersama ulama Aceh mendoakan Jokowi tetap sabar dan tabah melanjutkan progam kerja yang belum selesai pada periode pertama.

Ulama kharismatik Aceh itu menyatakan Jokowi sudah banyak berbuat untuk masyarakat Aceh dan bangsa Indonesia. Sehingga, kata Waled Nu wajar Jokowi diharapkan bisa melanjutkan kepemimpinan.

Lebih lanjut, Waled Nu mengajak masyarakat Aceh menghadapi pesta demokrasi lima tahunan kali ini dengan damai. Ia mengimbau agar kontestasi pemilihan umum, baik pemilihan presiden maupun pemilihan legislatif tak memecah belah masyarakat.

Salah satu ungkapan dan pesan terakhir ulama kharismatik Aceh itu menyebutkan berlagalah dengan baik, jangan pecah belah umat. Karena ini kepentingan sesaat.

Tentunya petuah terakhir ini patut dipahami dan direalisasikan sehingga pemilu berjalan lancar dan damai serta tidak lupa pula pesan dan ajakan ulama Aceh untuk memilih pemimpin dan presiden sebagaimana yang disampaikan Waled Nu.

Beranjak dari itu, teka teki manalagi yang mengatakan ulama Aceh tidak mendukung Presiden Jokowi. Realita dan bukan hoaks serta salahkah ulama menyatakan dukungannya untuk Jokowi?

Ulama itu punya pandangan yang lebih dari kita, kalaupun sebagian masyarakat menyebutkan dan berita yang dishare media sehingga ulama dihina dan sebagainya. Ulama lebih tahu dengan arah perjuangannya. Mereka yang ingin menghina ulama tentunya walaupun yang dilakukan bukan perkara yang dilarang agama tetap mencacinya, toh apalagi yang sebaiknya.

Sekali lagi, bukti kita ikut ulama, pastilah apa yang menjadi ikutan dan pilihannya, kita anak rohani baik murid dan lainnya, tentunya tidak memdustai harapan dan pilihannya. Lantas apa yang kita lakukan?

Jawabannya hanya satu di tanggal 17 April 2019, tetap memilih nomor ganjil dan menomorsatukan coblosannya. Insya Allah Presiden Jokowi sajan Ulama dan ulama sajan Jokowi, kitapun ikut ulama.

***Aziz Azwardi, Pemerhati Masalah Keagamaan dan Sosial Masyarakat tinggal di Kuta Raja Lulusan UIN Ar-Raniry Banda Aceh.