Cara Memberi Hadiah kepada Orang yang Sudah Meninggal

 
Cara Memberi Hadiah kepada Orang yang Sudah Meninggal

LADUNI.ID, Jakarta -  Mendoakan orang yang sudah meninggal dengan surat yasin bisa dilakukan ketika tahlilan atau pun setiap malam jum’at. Apa bedanya antara keduanya, tidak ada bedannya. Hanya aja saat tahlilan umumnya dibaca secara berjamaah. Sedangkan, membaca yasin dengan niat mengirim doa untuk orang yang sudah meninggal pada malam jum’at, bisa dibacakan sendiri ketika selesai shalat maghrib.

Syekh al-‘Alamah Kiai Ali Ma’shum al-Jokjawi, dalam kitabnya “Hujjah Ahlussunnah wal Jama’ah” menyatakah bahwa menghibahkan pahala bacaan Al-Qur’an dan sedekah kepada orang yang sudah meninggal dunia adalah persoalan khilafiyah yang diperdebatkan di kalangan ulama. Demikian juga apakah pahala bacaan Al-Qur’an dan sedekah itu sampai kepada orang yang sudah meninggal dunia? Ini juga persoalan khilafiyah.

Namun Syekh Ali Ma’shum menjelaskan kepada kita bahwa pendapat ulama yang membolehkan hibah atau hadiah pahala bacaan Al-Qur’an dan sedekah kepada orang yang sudah meninggal dunia itu didasarkan atas dalil dalil yang kuat. Demikian juga pahala bacaan Al-Qur’an dan sedekah itu juga akan sampai kepada orang yang telah meninggal dunia.

Syekh Ali Ma’shum menukil penjelasan Ibnu Taimiyah, yang menyatakan bahwa “Sesungguhnya orang yang telah meninggal dunia mendapatkan manfaat dari bacaan al-Qur’an, sebagaimana manfaat yang diperolehnya dari ibadah maliyah (yang berkaitan dengan harta) seperti sedekah.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN