Persiapan Olimpiade Provinsi, Disdik Sumenep Bina 30 Siswa Pilihan

 
Persiapan Olimpiade Provinsi, Disdik Sumenep Bina 30 Siswa Pilihan

LADUNI.id, Sumenep - Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, melakukan pembinaan terhadap 30 siswa-siswi pilihan yang lolos di ajang Olimpiade Sains Nasional (OSN) tingkat Kabupaten. Pembinaan 30 siswa terbaik itu sebagai persiapan menuju olimpiade Provinsi.

"Pembinaan itu dilakukan untuk mengejar juara di olimpiade tingkat Provinsi Jawa Timur," kata Kabid Dikdas Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep, Fajarisman, Rabu (20/03/2019).

Ia menuturkan, hasil lomba OSN kemarin dengan mata pelajaran Matematika dan IPA (MIPA), tingkat Sekolah Dasar dan sederajat tahun 2019, terdapat enam siswa peraih nilai tertinggi. Secara ranking diambil lima belas peserta, masing-masing mata pelajaran (mapel).

“Kita ambil lima belas peserta, masing-masing mapel MIPA ini, secara ranking nilai. Mereka nantinya akan kami bina secara khusus untuk persiapan mengikuti Olimpiade di Provinsi. Selanjutnya bagi pemenang juga akan berlaga lagi di tingkat nasional dan internasional,” tuturnya.

Ke tiga puluh siswa yang lolos di tingkat Kabupaten ini, lanjut Fajar, merupakan perwakilan siswa dari sekolah di Sumenep, baik dari wilayah daratan dan kepulauan.

“Alhamdulillah yang masuk di jajaran ranking lima belas besar merata, ada perwakilan dari kepulauan juga," ujarnya.

Berdasarkan data di Disdik Kabupaten Sumenep, perwakilan siswa yang lolos di OSN tingkat Kabupaten ada yang berasal dari SDN Pangarangan I dan III, SDN Tanamerah I, SDN dari Manding, dari kepulauan SDN Arjasa I, SDN Torjek I Kangayan, dan beberapa sekolah di Kecamatan lainnya.

"Selama 8 hari kami sedang konsentrasi melakukan pembinaan intensif, yakni sejak tanggal 18 hingga 26 Maret 2019, di salah satu hotel di Sumenep, dengan mentor kompeten dari daerah Sumenep sendiri dan dari luar, yang ke semuanya merupakan orang-orang pilihan, pembimbing ahli di bidangnya. Kita menggandeng komunitas yang biasa membimbing siswa, yaitu dari komunitas ITS, ITB dan Unair, rinciannya tujuh pembimbing asli Sumenep, dua mentor lainnya kita datangkan dari luar,” paparnya.

Nantinya, kata Fajar, dari total tiga puluh siswa yang sedang menjalani bimbingan ini, akan diambil masing-masing tiga siswa terbaik mapel Matematika dan IPA untuk berkompetisi dengan siswa terbaik Kabupaten dan Kota lain di Jawa Timur, bertempat di Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Jawa Timur.

“Dari lima belas siswa di mapel Matematika, dan lima belas dari IPA, kita akan perkecil. Nanti yang akan kami utus tiga siswa dari masing-masing mapel, total ada enam nanti yang akan berlomba di Provinsi pada 28 Maret 2019 mendatang,” pungkas Fajar.

Sementara Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep, Mohammad Saidi menggantungkan harapan besar kepada para siswa terbaik itu, agar mampu mempertahankan prestasi yang sudah dicapai 2018 lalu, termasuk dapat ditingkatkan meraih juara nasional kembali.

Saidi yakin, sebagaimana dilansir dari Media Center, putera terbaik utusan Sumenep akan kembali mempersembahkan piala, karena di tahun 2018 lalu, siswa utusan Kabupaten Sumenep yang berjargon Kota Keris ini meraih medali perunggu, masuk dalam nominasi nasional peringkat ke tiga.

“Tahun lalu kita sudah berhasil meraih nominasi nasional dengan mendapatkan medali perunggu, tahun ini target kita kembali masuk juara nasional, ya paling tidak juara dua lah, apalagi sampai juara satu. Insya Allah bisa, siswa kita pintar-pintar kok,” tukasnya sambil tersenyum penuh semangat. (*)