Syeikh Nawawi Albantani Masih Ada Hubungan dengan Prabu Siliwangi

 
Syeikh Nawawi Albantani Masih Ada Hubungan dengan Prabu Siliwangi

LADUNI.ID, Jakarta - Syekh Muhammad Nawawi al-Bantany, dilahirkan pada tahun 1230 H. Bertepatan dengan tahun 1813 M. Di sebuah desa yang bernama Tanahara Kecamatan Tirtayasa Kab. Serang yang kini termasuk provinsi Banten.

Setelah karir dan kharisma keilmuannya diakui di Asia dan Afrika orang menyebutnya Syekh Muhammad Nawawi al-Bantani. Dalam keulamaannya beliau dikenal juga dengan sebutan As-Syekh Muhammad Nawawi al-Jawi al-Bantany. Bahkan untuk mengenang satu- satunya putra beliau, ia dijuluki dengan nama Abu Abdil Mu'thi.

Kelahiran Syekh Muhammad Nawawi al-Bantany ini bertepatan dengan priode terakhir kesultanan Banten, yaitu masa sultan Muhammad Rafiudin tahun 1813 M.  sebagai sultan yang ke-22.

Apabila dikaitkan dengan perjalanan Kesultanan Banten sebagai pusat pemerintahan dan pengembangan agama Islam, yang didirikan oleh Syarif Hidayatulloh seorang putra Banten Asli (turunan dari pihak ibu) kelahirah Mesir, yaitu dari pasangan  Syarif Arratuddin Abdulloh (wafat tahun 1450) seorang raja Mesir dan Ratu Rara Santang Syarifah Mudaim (lahir 1427) anak kedua dari prabu Siliwangi Raja Pajajaran.

Adapun silsilah Syekh Muhammad Nawawi al-Bantany dari pihak bapak, beliau adalah seorang putra laki-laki dari KH. Umar bin Aroby bin Jamal bin janta bin Mas Bugil bin Masnun bin Maswi bin Tajul Arusyi Tanahara bin Maulana Hasanuddin Banten (sultan banten Ke-1)  bin Syarif Hidayatulloh Cirebon bin Raja Arratuddin Abdulloh bin Ali Nurdin bin maulana Jamaluddin Husain  bin Imam Said Ahmad bin Syekh Jalal bin Abdul Azmah Khan bin bin Amir Abdulloh Malik bin Sayyid Alwi bin Muhammad Shohib Mirbath bin Ali Kholi' Qosm bin Alwi bin muhammad bin Alwi bin Ubaidillah bin Ahmad Al Muhajir bin Isa An Naqib bin Imam Muhammad Naqib bin Ali Al-Ridho bin Imam Ja'far As-Syidik bin Imam  Muhammad Baqir bin Imam Ali Zaenal Abidin bin Sayidina Husain bin Sayyidati Fatimah Zahroh Binti Sayyidina Muhammad SAW.

Sementara itu, dari pihak ibu beliau putra dari Nyi Zubaedah binti Muhammad Singaraja.