Di Balik Sujud Syukur Prabowo dan Mengklaim Dirinya akan Jadi Presiden Seluruh Rakyat, Benarkah?

 
Di Balik Sujud Syukur Prabowo dan Mengklaim Dirinya akan Jadi Presiden Seluruh Rakyat, Benarkah?

LADUNI. ID, kolom- Meraih keberhasilan dan kemenangan merupakan harapan semua orang. Kala tercapai cita-cita dan tujuan walaupun masih belum final tentunya kebahagiaan akan menyapa kita.

Fenomena ini termasuk di pesta demokrasi rakyat atau pemilu. Hal ini sebagaimana yang lakukan oleh salah seorang Calon presiden yang menyakini dirinya bakal menjadi presiden.

Ini sebagaimana dilakukan Prabowo Subianto mengklaim memenangi Pilpres 2019. Bahkan, Prabowo merayakan sepihak dengan melakukan sujud syukur.

Paslon Capres nomor urut dua itu mengklaim bahwa hasil penghitungan sementara yang dilakukan internal, dirinya dan calon wakil presiden Sandiaga Uno sudah memperoleh 62 persen suara.

Prabowo menambahkan hasil tersebut Ini merupakan hasil real count dalam posisi lebih dari 320.000 TPS. Pernyataan itu disambut dengan penuh kegembiraan dan sorak sorai para pendukung dalam sebuah kesempatan di Kertanegara, Jakarta, Rabu (17/4/2019) malam.


Segala perjuangan yang telah lama dirintis dan dilakoni secara bersama timnya bahkan Prabowo meyakini persentase tersebut tidak akan berubah banyak hingga akhir penghitungan dan tidak berbeda dengan rekapitulasi resmi KPU nantinya.

Sang tokoh yang pernah gagal menjadi presiden tahun 2014 itu kali menyebutkan Ini kemenangan bagi rakyat Indonesia. Prabowo mengatakan dia akan jadi presiden seluruh rakyat pihaknya akan membangun Indonesia yang menang, adil, makmur, damai, dan disegani dunia.


Beranjak dari itu lantas apakah yang dilakukannya tidak berlebihan? Terlebih pengumuman resmi dari pihak KPU siapa yang berhak meraih suara terbanyak dan ditetapkan sebagai sang juara juga belum diumumkan. Ini teringat seperti tahun 2014 dulunya. Apakah yang dilakukannya tidak berlebihan alias lebay?

Wallahu 'Alam Bishawab