Seorang Pria dibekuk Polisi New York Akibat Membawa Bensin ke Katedral

 
Seorang Pria dibekuk Polisi New York Akibat Membawa Bensin ke Katedral

LADUNI.ID, New York - Seorang Pria ditahan oleh Kepolisian New York (NYPD) karena kedapatan membawa sekaleng bensin dan pemantik api ke dalam Katedral St. Patrick pada Rabu (17/4), dua hari setelah insiden kebakaran di Katedral Notre-Dame, Paris.

John Miller, Komisioner NYPD, menjelaskan bahwa pria yang ditangkap itu memang mengakui ia membawa sekaleng bensin ke dalam katedral.
Akan tetapi, pria itu berdalih itu memotong jalan melalui katedral sambil membawa bensin karena ia terburu-buru untuk mengisi bahan bakar mobilnya yang sedang mogok.

Miller menebutkan bahwa keterangan dari pria itu tidak konsisten dan terlihat mengelak 

"Tidak konsisten dan terkesan mengelak dari sesuatu," ujar Miller.


Ia juga menambahkan seperti dikuti AFP "Kami tak tahu pola pikirnya seperti apa, motifnya apa."

Kemudian Miller menjelaskan bahwa pria itu sempat berhadapan langsung dengan petugas keamanan katedral. Petugas tersebut mengatakan bensin itu tidak boleh dibawa masuk ke dalam gedung.

"Saat itu, sejumlah bensin sudah tercecer di atas lantai ketika ia berputar," jelasnya.

Para petugas dari biro kontra-terorisme NYPD langsung menangkap pria tersebut dan menginterogasinya, ketika alarm tanda bahaya dibunyikan.

ungkapnya "Cerita awalnya adalah dia mengaku memotong jalan melalui katedral karena mobilnya habis bensin. Kami melihat kendaraannya, tidak kehabisan bahan bakar, dan saat itu juga kami menahannya."