Pesantren Mahasiswa al-Jihad Surabaya
- by Budi
- 22.231 Views
- Senin, 22 April 2019

Profil
Pesantren Al-Jihad Surabaya bermula dari sebuah taman pendidikan Al-Quran yang didirikan oleh H.Soerowi. Menurut Bapak Yahya Aziz dalam sela-sela kesibukannya mengajar “ide berdirinya pesantren berasal dari perubahan anak-anak remaja (SD, SMP, dan SMA) yang kian hari surut akan moral dalam menerapkan akhlaknya pada masyarakat, akhirnya dengan peristiwa itu terpanggillah hati seorang mubaligh KH.Moch. Imam Hambali dari sumatera untuk menanamkan benih-benih moral pada generasi muda.
Pada tanggal 20 februari 1983, dengan ucapan “Bismillahirrahmanirrahim” beliau melangkahkan kakinya untuk merintis sebuah lembaga pendidikan dengan bermodal tekad dan semangat serta niat yang kuat. Respon masyarakatpun mejadikan tekad semakin bulat dalam memperjuangkan harapan dan impian beliau mendirikan lembaga pendidikan yang mampu menampung anak-anak untuk belajar menjadi generasi berintelektual islam.
Namun dalam harapan itu permasalah ekonomi menjadi topik utama pembangunan pesantren, dikarenakan dalam pembelajaran tidak adanya iuran bulanan yang dapat menyokong berdirinya tempat pembelajaran, berdasarkan fenomena itu akhirnya iuranpun di anjurkan supaya menjadi kas TPQ.
Berapa tahun kemudian kondisi TPQ sudah agak membaik, karena adanya sarana untuk menampung dan membantu sarana pembelajaran. Kemajuan ini ditandai dengan meningkatnya intensitas pembelajaran secara intensif. Tempat untuk mengaji ini selain untuk kegiatan pembelajaran Al-Quran juga digunakan untuk pengajian ibu-ibu yang diasuh oleh KH.Moch. Imam Hambali.
KH.Moch.Imam Hambali adalah seorang mubaligh yang mengisi pengajian ibu-ibu di Surabaya dan mendirikan pengajian bapak-bapak yan bertempat dirumah H.Suwaji.
Melihat semakin hari semakin banyaknya jama’ah, KH.Imam Hambali berinsiatif untuk mendirikan sebuah tempat yang dapat digunakan untuk kegiatan jama’ah pengajian.
Tahun 1995. Dimulailah pembangunan pesantren diatas tanah H.Suwaji yang diwakafkan untuk pesantren. Pembangunan gedung pesantren setelah satu tahun menyelesaikan konstruksinya menjadi dua lantai.
Tanggal 22 maret 1996, mulailah dibuka penerimaan santri untuk tinggal di pesantren, berganti waktu kemudian, pada tahun 1998 pengesahan pondok pesantren diresmikan oleh Jend.Gunawan dan Drs. KH. Moch.Imam Hambali. dikarenakan yang bemukim di pesantren adalah mahasiswa maka pesantren tersebut dinamakan pesantren mahasiswa Al-Jihad Surabaya.
Riwayat Pengasuh:
Drs. KH. Moch. Imam Chambali
Read more
tanggal : 31 Oktober 2018
Judul : Al Mawaddah Kudus Raih Anugerah Pesantren Entrepreneur Inspiratif 2018
Link : https://isknews.com/al-mawaddah-kudus-raih-anugerah-pesantren-entrepreneur-inspiratif-2018/2.
Pendidikan
1. Madrasah Diniyah
2. TPQ
3. Kajian Kitab Kuning
Fasilitas
1. Masjid
2. Asrama
3. Gedung Sekolah
4. Perpustakaan
5. Gedung Balai Pengobatan
6. Laboratorium Komputer
7. Laboratorium Bahasa
8. Ruang tamu
9. Kopontren
10. Klinik Kesehatan
11. Aula
12. Lapangan Serbaguna
13. Gudang
Ekstrakurikuler
1. Tahfidz al-Qur’an
2. Pengajian Kitab Kuning
3. Ziarah
4. Musyawarah Ma’hadiyah
5. Bahtsul Ma’sail
6. Diskusi Ilmiah
7. Hadrah/Rebana
8. Pengembangan Berbagai Olahraga
9. Keterampilan Wirausaha
10. Pengembangan Jurnalistik dan Publish
11. Beladiri
12. Kaligrafi
13. Latihan berpidato
14. Diskusi dan Penelitian Ilmiah
Alamat
Jl. Jemursari Utara III/9, Wonocolo, Kota Surabaya 60237
Telepon: 031-8430100
Data pesantren lebih lengkap per propinsi dan kabupaten/kota dapat dicek di wiki.laduni.id/pesantren
Untuk berpartisipasi memperbarui informasi ini, silakan mengirim email ke redaksi@laduni.id.
Relasi Pesantren Lainnya
-
Belum ada pesantren yang berelasi dengan pesantren ini.
Memuat Komentar ...