Kajian Sufistik: Jokowi Masuk Bekas Kamar Rasulullah Itu Undangan Nabi

 
Kajian Sufistik: Jokowi Masuk Bekas Kamar Rasulullah Itu Undangan Nabi

LADUNI.ID, Jakarta – Sebelumnya maaf, ini Bukan Kampanye. Tetapi ini hanya meluruskan agar kita tidak terlalu jauh terjerumus pada kubangan fitnah-memfitnah, apalagi memfitnah kepala Negara yang resmi. Mari kita kembali pada persatuan rakyat indonesia.

Secara pribadi, menurut saya tidak begitu penting Pak Jokowi atau Pak Prabowo yang menang di Pilpres, tapi untuk kalangan pesantren, Majlis Pecinta Rosululloh SAW, Pecinta Dzuriyah, postingan di bawah ini, pantas untuk jadi pertimbangan tersendiri, minimal untuk berhenti menghujat Pak Jokowi.

"Rasulullah sudah membahagiakan Jokowi dengan membuka al Hujroh Asy Syarifah untuknya dan keluarga"

صلوا على النبي

Saya belum pernah sama sekali dengar cerita orang Indonesia maupun tokoh Islam dunia sekalipun yang pernah masuk ke dalam Ka’bah dan area makam serta bekas kamar Rasulullah lengkap beserta keluarga istri dan anak-anak nya:

الحجرة الشريفة

Meski beliau ulama atau habaib, Hanya kecuali mantan tukang mebel yang banyak difitnah dan dihina orang yang sengaja membenci tanpa sebab yang jelas  dan tak beralasan.

  • Jokowi Menang Sebelum Pemilu (Pemilihan umat Rasulullah SAW)

Bisa masuk ke dalam Ka'bah, tidak terlalu perlu dibanggakan. Tapi bisa masuk ke Hujrah Syarifah (kamar mulia) Nabi SAW, apalagi bersama istri, subhanallah...

Meskipun Jokowi menang atau kalah dalam pilpres, bagi saya, beliau sudah mendapat kemuliaan dari Rasulullah SAW.

Dengan berita ini, saya menghormati Pak Jokowi bukan sebagai capres, tapi lebih sebagai muslim yang mendapat kemuliaan dari Rasulullah SAW. Dengan kemuliaan ini, bagi saya, pak Jokowi telah mendapatkan kemenangan melebihi kemenangan seorang calon presiden yang terpilih.

اللهم صل على سيدنا محمد الفاتح لما أغلق والخاتم لما سبق ناصر الحق بالحق والهادي إلى صراطك المستقيم وعلى ٱله حق قدره ومقداره العظيم

Saya meyakini pak Jokowi bisa masuk ke الحجرة الشريفة, pasarean Rasulullah  صلى الله عليه وسلم itu karena diundang oleh Rasulullah SAW.

Istilah teknisnya dalam bahsa kaum sufi. Pak Jokowi itu المراد /al-murod; orang yang dikehendaki (datang) sowan secara khusus oleh Rasulullah صلى الله عليه وسلم sendiri.

Pengabdian, darma bakti yang tulus pak Jokowi ngrumat, mengurus umat rakyat Kanjeng Nabi di Indonesia diterima oleh Rasulullah SAW.

Apalagi Pak Jokowi sabar dalam waktu yang lama dari fitnahan dan caci-maki umat Nabi yang sangat nakal.

Masihkah ada yang mau menghina orang yang dimulyakan oleh Rasulullah SAW?

Kalau Beliau SAW tidak menghendaki,  Raja-raja Arab sekalipun, ulama lajnah daimah Saudi Arabia sekalipun tidak dibukakan pintu oleh Rasulullah SAW.

Yang bisa menembus pintu Agung menuju pasarean Nabi SAW adalah orang yang mencintai dan dicintai oleh Rasulullah SAW.

Semoga kita bangsa Indonesia senantiasa memperoleh syafaat dan barokah Baginda terkasih di hadapan Allah dan kaum muslimin!!!

Mari kita perbanyak Istighfar dan Sholawat kepada Kanjeng Nabi SAW.

صلوا على حبيب الله

يا نبي سلام عليك

يا رسول سلام عليك

يا حبيب سلام عليك صلوات الله عليك .

Bukti itu telah kita saksikan bersama. Tidak ada kebohongan maupum hoax. Benarkah Anda sebagai pecinta Rasulullah SAW sejati? Sudahkah Anda mencintainya seperti cintanya Jokowi pada Rasulullah SAW.

Mari kita hentikan kebencian padanya tanpa alasan yang tidak dibenarkan sama sekali baik oleh rasional logika maupun rasional beragama.

ALLOHUMMA SHOLLU 'ALA SAYYIDINA MUHAMMAD

Wallahu A'lam


Artikel ini ditulis oleh Mohan Jaya Indonesia