Syahrul Ramadhan sebagai Bulan Introspeksi Diri Mengharap Ridha Ilahi

 
Syahrul Ramadhan sebagai Bulan Introspeksi Diri Mengharap Ridha Ilahi

LADUNI.ID, ACEH- Kehadiran bulan Ramadhan selalu ditunggu dan disambut dengan suka cita oleh seluruh muslim dimuka bumi ini. Sebab, dibulan penuh berkah ini terdapat kewajiban berpuasa sebulan penuh. Itu disampaikan Guru Besar UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Prof. Tgk. Syamsul Rijal. Sys pada media ini, Minggu (5/5/2019).

Menurut Syamsul Rijal, hikmah terpenting ramadhan menjadi media untuk lebih dekat kepada Allah, dan
media untuk menyucikan diri serta 
media untuk mengasah rasa peduli kemanusiaan.

Selain itu, bulan Ramadhan menjadi media untuk berbagi antar sesama manusia, dan media peningkatan amal ibadah serta media mengukir keikhlasan dalam menyikapi kehidupan modernitas yang penuh tantangan untuk menuju entitas manusia bertakwa.

"Muslim diharapkan bijak menyambut ramadhan dengan  penuh sukacita adalah dibangun dengan instropeksi diri dan menyadarkan diri untuk mengharapkan Redha Allah SWT," harapnya.

Untuk maksud ini, menurut Syamsul Rijal hal terpenting dilakukan adalah pertama penyadaran kelhilafannselama ini untuk memohon keampuhannya, kedua mempersiapkan diri dengan pengetahuan maksimal sehingga ibadah dilakukan dengan ikhlas dan mencapai sasaran sesuai yang digariskan oleh syariat.

"Persiapan diri dengan pengetahuan dan kesiapan mentalitas berpuasa sangat menentukan kualitas ibadah yang ditunaikan. Menghadiri majelis taklim dan majelis ilmu yang membahas perihal ibadah puasa semakin urgen dan diperlukan guna membekali diri dengan pengetahuan ibadah yang lebih prima," harap Syamsul Rijal.(***)