Disdik Sumenep Isi Kegiatan Keagamaan Selama Ramadan

 
Disdik Sumenep Isi Kegiatan Keagamaan Selama Ramadan

LADUNI.id, Sumenep - Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep memprogramkan beragam kegiatan keagamaan yang dilaksanakan di setiap sekolah, dalam rangka meningkatkan keimanan dan ketaqwaan siswa selama bulan suci Ramadan tahun 2019/1440 Hijriyah.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep, Drs. Bambang Irianto, M.Si mengatakan, pihaknya sengaja membuat program keagamaan selama bulan suci Ramadan supaya siswa mulai jenjang pendidikan PAUD hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP) tidak hanya menuntut ilmu pengetahuan saja, melainkan juga memperdalam ilmu agama.

“Harapannya, para siswa di bulan penuh berkah itu mampu meningkatkan keimanan dan ketaqwaannya, sehingga benar-benar menjadi bulan yang sangat suci. Beberapa program itu adalah gema sholawat, ngaji bareng dan kultum,” tegasnya.

Ia menyatakan, pelaksanaan kegiatan keagamaan selama Ramadan bekerjasama dengan Kementerian Agama Sumenep, yang diselenggarakan di masing-masing sekolah selama tujuh hari setelah libur Ramadan.

“Sejatinya kegiatan keagamaan bulan Ramadan adalah salah satu bagian dari slogan kami yakni Mari Bersama Wujudkan Pendidikan Berbasis IT Yang Berakhlaqul Karimah bagi siswa di Sumenep,” tutur Bambang Irianto.

Dia menambahkan kegiatan keagamaan Ramadan ini hanya bagi siswa di jenjang pendidikan PAUD hingga SMP saja, sesuai dengan lembaga pendidikan yang berada di naungan instansinya.

“Yang jelas, kami ingin berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Cabang Kabupaten Sumenep, untuk mengadakan kegiatan keagamaan yang sama di tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat,” ungkapnya, sebagaimana dilansir dari Media Center.

Bambang Irianto mengungkapkan, pentingnya siswa mendapatkan kegiatan keagamaan, karena tidak bisa menghindari perkembangan teknologi informasi di era industri 4.0 yang semakin pesat, sehingga perlu penguatan karakter supaya mereka tidak salah langkah.

Untuk itu, pihaknya berkomitmen meningkatkan kualitas pendidikan seiring perkembangan zaman, dengan mencetak generasi muda yang cerdas, tangguh, mandiri dan berkarakter budaya.

“Dengan menciptakan generasi bangsa yang cerdas, tangguh dan berkarakter di tengah-tengah perkembangan teknologi, harapannya mampu melahirkan siswa sebagai generasi muda Sumenep berakhlaqul karimah,” pungkas Bambang Irianto. (*)