Nuzulul Quran #1: Sejarah Turunnya Al-Quran

 
Nuzulul Quran #1: Sejarah Turunnya Al-Quran

LADUNI. ID, SEJARAH -Bulan Ramadhan terus berlalu dan tanpa terasa kini kita telah berada di pertengahan bulan Ramadhan, hendaknya lebih giat dalam meningkatkan amal ibadah. Satunya dengan memperbanyak membaca Al-Quran yang merupakan sebagai pedoman dan petunjuk umat Islam.

Siapa  yang membacanya juga termasuk ibadah walaupun tidak mengerti isi dan kandungannya. Ramadhan  di identifikasikan sebagai bulan Al-Quran, hal ini disebabkan pada bulan ini alquran di turunkan.

Setidaknya momentum ramadhan ini tentu saja menganjurkan kepada kita untuk lebih giat dan tekun dalam membaca, memahami dan menguak rahasia dalam kitab suci tersebut.

Salah satu peristiwa penting dalam bulan ini diturunkan Al-Quran sebagai pedoman hidup umat Islam. Peristiwa ini dikenal dengan Nuzulul Quran. Masyhur pendapat dikalangan masyarakat peristiwa itu terjadi 17 Ramadhan. Benarkah?

Sejarah Turun Al-Quran

Sedikit kita mengkaji sejarah turunnya pedoman hidup umat Islam yakni Al-Quranul Karim. Bulan ini di samping bulan suci yang sangat banyak berkah dan kelebihannya.

Juga pada bulan Ramadhan Allah SWT menurunkan Al-Quran kepada Rasulullah Saw melalui peraantaraan Malaikat Jibril. Hal ini sebagaimana di sebutkan dalam Alquran, berbunyi:

“(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) Bulan Ramadan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Alquran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang batil)…” (QS Al Baqarah: 185)

Dalam pandangan Syekh  Ibnu Katsir  dalam tafsirnya “Ibnu Kasir” menjelaskan bahwa Allah SWT memuji Ramadhan di antara bulan-bulan lainnya, karena Dia telah memilihnya di antara semua bulan sebagai bulan yang padanya diturunkan Al-quran yang agung.

Sebagaimana Allah SWT mengkhususkan Ramadhan sebagai bulan diturunkannya Alquran, bahkan juga di turunkan kitab kepada nabi selain Muhammad Saw. Hal sebagaimana di sebutkan oleh Imam Ahmad bin Hanbal dalam Musnadnya, beliau meriwayatkan: “Lembaran-lembaran (shuhuf) Nabi Ibrahim diturunkan pada permulaan malam Ramadan dan kitab Taurat diturunkan pada tanggal enam Ramadan, dan kitab Injil diturunkan pada tanggal tiga belas Ramadan, sedang Alquran diturunkan pada tanggal dua puluh empat Ramadhan.” (HR. Ahmad).

Kapan terjadinya peristiwa dahsyat Nuzulul Al-Quran ini telah terjadi perbedaan pendapat di kalangan para ulama dan tentunya mereka mempunyai rujukan tersendiri dalam masalah ini. Penulis mencoba merangkumkan beberapa pendapat tersebut.

**Helmi Abu Bakar Ellangkawi