Ziarah Makam KH. Muhammad Mansyur Al-Batawie, Ulama Ahli Falak Asal Betawi

Memperoleh Donasi Sebesar : Rp 0. Donasi Sekarang
 
Ziarah Makam KH. Muhammad Mansyur Al-Batawie, Ulama Ahli Falak Asal Betawi
Sumber Gambar: FB Ulama & Kiai Nusantara

Laduni.ID, Jakarta – KH. Muhammad Mansyur Al-Batawie atau biasa dikenal dengan Tuan Guru Mansur adalah salah satu ulama ahli falak di Indonesia. Ulama asal Betawi ini lahir di Kampung Sawah, jembatan Lima, Jakarta pada tahun 1878. Beliau adalah putra dari KH. Abdul Hamid bin Muhammad Damiri.

Setelah mendapat ilmu dari sang ayah, Guru Mansur melanjutkan pendidikan kepada kakak kandungnya, KH. Mahbub dan kakak misannya, KH. Tabrani. Selanjutnya ia belajar kepada H. Mujtaba bin Ahmad selama empat tahun, setelah itu pada usia 16 tahun beliau menunaikan ibadah haji dan belajar di Mekkah.

Saat di Mekkah, Guru Mansur menimba ilmu kepada Syekh Mukhtar Atharid Al Bogori, Syekh Umar Bajunaid Al Hadrami, Syekh Ali Al Maliki, Syekh Said Al Yamani, Syekh Umar Sumbawa, dan ulama lainnya. Sepulangnya dari Mekkah, Guru Mansyur membaktikan dirinya untuk mengajar dan mendirikan lembaga pendidikan di kampungnya.

Pada tahun 1915 Guru Mansur diangkat menjadi penghulu daerah Penjaringan-Betawi, serta pernah mendapat amanah menjadi Rais Syuriah Nahdlatul Ulama Cabang Betawi pada masa kepemimpinan Hadratussyekh KH. Hasyim Asy’ari.

Semangat beliau dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia sampai saat ini masih terasa, kala itu saat Guru Mansur diperintah oleh Belanda untuk menurunkan bendera merah putih, beliau menolak. Belanda mengancam Guru Mansur dengan menembaki beliau, namun hal tersebut tak berhasil. Hingga akhirnya Belanda mengubah siasat dengan memberikan sogokan kepada Guru Mansur. Guru Mansyur langsung menolak sambil berkata, “Gue kagak mau disuruh ngelonin kebatilan.”

Di antara beberapa karya beliau adalah Sullamun Nayyiroin, Khulasatul Jawadil, Kaifiyatul Amal Ijtimak, Khusuf, wal Kusuf, Mizanul I’tidal, Jadwal Dawaa’irul Falakiyah, Majmu’ Arba’ Rasa’il Fii Mas’alatil Hilal, dan masih banyak lagi.

Lokasi Makam

Tuan Guru Mansur wafat pada Jumat sore, 2 Safar 1387 H/12 Mei 1967 M. Makam beliau terletak di Masjid Al-Mansur, Jalan Sawah Lio II/33, Kelurahan Jembatan Lima, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat. Masjid yang telah berdiri selama 300 tahun ini memiliki histori yang tersambung dengan Guru Mansur.  

Sumber foto: FB Ulama & Kiai Nusantara, Kevin Kurnianto/Kumparan


Semoga Beliau mendapatkan Tempat yang Mulia Disisi NYA. Aamiin.
Lahul Al Fatihah

Catatan : Tulisan ini terbit pertama kali pada tanggal 18 Januari 2022
Tim Redaksi mengunggah ulang dengan melakukan revisi di beberapa bagian.
Editor  : Achmad Susanto