Sejumlah Wanita Mesir Belajar Pencak Silat Indonesia

 
Sejumlah Wanita Mesir Belajar Pencak Silat Indonesia

LADUNI.ID, Kairo - Sejumlah wanita Mesir belajar Pencak Silat yang merupakan salah satu seni bela diri tradisional Indonesia. Hal ini bukanlah tanpa alasan, mereka akan menggunakan kemampuan bela diri tersebut sebagai upayaa melindungi diri dari pelecehan. Aktivitas belajar tersebut terwujud berkat bantuan pelajar Indonesia dan  diselenggarakan pada sebuah pusat kebudayaan di Kairo. Para pesertanya pun mencapai 1.200 wanita dan anak-anak.
 
"Tentu saja ada masalah di jalan, jika seseorang mendekati saya, saya dapat membela diri dengan baik. Saya memiliki kepercayaan diri sekarang dan tidak ada yang bisa mengganggu saya karena saya bisa menghadapi mereka," tegas seorang peserta, Rahma Hatem, seperti dikutip dari Reuters, Selasa (27/5/2019).

Terkait hal tersebut, seorang pelatih pencak silat, Roqaya Samaloosi, mengatakan bahwa seni bela diri asal Indonesia itu mulai terkenal di Mesir pada 2003. Namun popularitasnya mengalami peningkatan pada tahun 2011. Setiap minggunya, para wanita baik remaja maupun dewasa berkumpul di Pusat Kebudayaan Indonesia untuk berlatih pencak silat dan kebugaran.

Ia juga menambahkan bahwa, pada satu sesi baru-baru ini, para wanita mengenakan seragam merah dipadukan dengan penutup kepala hitam duduk dalam lingkaran, di mana dua di antaranya bertukar tendangan dan pukulan. 

Selain itu, para ahli yang disurvei dari Thomson Reuters Foundation mencatat bahwa, pada tahun 2017 Kairo sebagai megacity yang paling berbahaya di dunia untuk wanita. Pasalnya, indikator dari survei itu antara lain kurangnya perlindungan dari kekerasan seksual, praktik budaya yang berbahaya, dan akses yang buruk terhadap layanan kesehatan dan keuangan.