Jomblo ! Menikahlah Niscaya Dimudahkan Rezeki

 
Jomblo ! Menikahlah Niscaya Dimudahkan Rezeki

LADINI. ID, KOLOM-Waktu terus berotasi hingga saat ini  sudah memasuki zamannya industri yang dikenal era 4.0, masa telah  berubah namun pemikiran dan keilmuan dalam keyakinan kita untuk meraih apa yang telah dijanjikan Allah SWT juga masih "kolot" alias tidak ada perubahan.

Salah satunya apa yang dialami banyak saudara kita yang masih jomblo alias belum berkeluarga untuk mengakhiri statusnya menjadi sosok seorang imam untuk keluarganya.

Alasan klasik masih menjadi isu "usang" dengan faktor ekonomis, Alasan tersebut merupakan salah satu alasan kenapa banyak jomblo yang takut melangsungkan pernikahan, sementara usianya sudah tidak muda lagi.

Canggihnya era hendaknya moderat juga untuk merenungkan lebih jauh lagi tentang janji Allah yang akan mencukupkan hamba-Nya yang miskin dengan karunia apabila ia menikah sebagaimana yang dijelaskan dalam banyak ayat Al Qur'an.

Diantara  ayat tersebut berbunyi :"Dan kawinkanlah orang-orang yang sendirian diantara kamu, dan orang-orang yang patut (kawin) dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin Allah akan memampukan mereka dengan karuniaNya. Dan Allah Maha Luas (pemberianNya) lagi Maha Mengetahui". (QS. An Nuur: 32)

Sering terjadi dalam masyarakat, apabila ingin menikah terkadang ada bisikan dalam hati, "Bagaimana aku menikah padahal jangankan makan, sehari-hari saja makan sekali terkadang tidak  rutin, apalagi sudah berkeluarga, " tanya dalam hatinBerdasarkan firman diatas.

Lalu cobalah luangkan waktu untuk sedikit berpikir, Mungkinkah Allah akan dusta terhadap janji-Nya sendiri? Mengapa harus ragu terhadap janji-Nya? Bukankah jika kuragu, maka hal tersebut merupakan lemahnya iman?

Kita mengetahui bersama bahwa keraguan merupakan bentuk tipu daya iblis dan syetan yang berusaha menghalangi langkah hamba-Nya untuk beribadah kepada Allah SWT.

Lemparkan keraguan itu dengan terus berdoa dan meminta petunjuk para ulama dan ahli ilmu. Ingatlah pesan dan nasihat  menikah sebagaimana diungkapkan sahabat Abu Bakar ra. :

"Taatlah kepada Allah dalam apa yang diperintahkan kepadamu yaitu perkawinan, maka Allah melestarikan janjiNya kepadamu yaitu kekayaan.Allah telah berfirman: "jika mereka miskin, Allah akan memampukan mereka dengan karuniaNya" (HR Ibnu Abi Hatim dari Ad-Dur Al Manshur)

Memperkuat argumen ayat diatas ,Umar bin Khattab  mengomentari ayat diatas, beliau berkata :"Aku tak habis heran, jika ada orang yang ragu-ragu terhadap kecukupan yang akan didapat melalui pernikahan, seperti yang dijanjikan Allah dalam firmanNya, 'jika mereka miskin, maka Allah akan memampukan dengan karuniaNya" (al Qurthubi). Jangan takut menikah karena faktor ekonomi?

Justru Rasulullah SAW yang memerintahkan kita mencari rizki Allah justru dengan jalan menikah sebagaimana yang diriwayatkan ad Dailami dan Abu Daud: "Carilah olehmu rizki dalam pernikahan (dalam kehidupan berkeluarga)" (HR Imam ad Dailami).

Mendukung hadist diatas, Rasulullah juga bersabda :"Kawinilah wanita-wanita itu, karena mereka akan mendatangkan mal (uang)" (HR Abu Daud).  Rezeki itu dalam tanggungan Allah SWT, ingatlah firman Allah yang akan memberikan jaminan kecukupan rejeki:

"Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberikan rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawwakal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya" (QS At Thalaaq : 2-3).

Kita harus yakin bahwa Allah akan mencukupi dengan karunia-Nya, Allah pasti tidak akan mengingkari janji-Nya sendiri, bukankah Dia Maha Segalanya? "

**Helmi Abu Bakar Ellangkawi,