Meksiko Memulai Pembicaraan di Washington Lebih Awal atas Ancaman Pajak AS
LADUNI.ID, Presiden AS Donald Trump mengancam akan mengenakan tarif hukuman 5% untuk barang-barang Meksiko, yang secara bertahap akan meningkat menjadi 25%, jika Meksiko tidak menghentikan migrasi ke utara.
Menteri Ekonomi Meksiko Graciela Marquez mengatakan pada hari Minggu bahwa ia akan bertemu dengan Sekretaris Perdagangan AS Wilbur Ross di Washington pada hari Senin, dua hari sebelum negara-negara tetangga akan membahas kemungkinan tarif untuk barang-barang Meksiko.
Wakil menteri perdagangan luar negeri Meksiko Luz Maria de la Mora kemudian menetapkan dalam tweet bahwa keduanya akan menganalisis hubungan komersial antara kedua negara, menambahkan bahwa Meksiko telah menjadi mitra dagang terbesar Amerika Serikat pada awal 2019.
Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador optimis bahwa mereka dapat menemukan cara untuk menghindari tarif.
"Banyak perusahaan dan pekerjaan kita yang dengan bodohnya diizinkan untuk pindah ke Selatan Perbatasan, akan dibawa kembali ke Amerika Serikat melalui perpajakan (Tarif)," tulis Trump. "Amerika sudah cukup!"
Marquez dan Ross bertemu di El Salvador, di mana keduanya menghadiri pelantikan presiden baru negara Amerika Tengah, Nayib Bukele, di San Salvador.
Sementara itu, Trump menyebut Meksiko "pelaku" dalam tweet pada Minggu pagi. Dia menyerukan pembangunan tembok di sepanjang perbatasan selatan Amerika Serikat dan mengulangi ancaman tarif.
UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN
Masuk ke LaduniKunjungi Juga
- Pasarkan Produk Anda dengan Membuka Toko di Marketplace Laduni.ID
- Profil Pesantren Terlengkap
- Cari Info Sekolah Islam?
- Mau Berdonasi ke Lembaga Non Formal?
- Siap Berangkat Ziarah? Simak Kumpulan Info Lokasi Ziarah ini
- Mencari Profil Ulama Panutan Anda?
- Kumpulan Tuntunan Ibadah Terlengkap
- Simak Artikel Keagamaan dan Artikel Umum Lainnya
- Ingin Mempelajari Nahdlatul Ulama? Silakan
- Pahami Islam Nusantara
- Kisah-kisah Hikmah Terbaik
- Lebih Bersemangat dengan Membaca Artikel Motivasi
- Simak Konsultasi Psikologi dan Keluarga
- Simak Kabar Santri Goes to Papua
Memuat Komentar ...