LADUNI.ID, Presiden AS Donald Trump mengatakan pada hari Jumat ada "peluang bagus" bahwa Amerika Serikat akan dapat mencapai kesepakatan dengan Meksiko mengenai lonjakan migran di perbatasan bersama mereka, meskipun pemerintahannya masih mendorong maju dengan rencana untuk menaikkan tarif impor pada semua barang Meksiko minggu depan.

Trump telah mengancam untuk mengenakan pungutan mulai dari 5% pada 10 Juni jika pemerintah Meksiko tidak setuju untuk berbuat lebih banyak untuk mengatasi peningkatan sebagian besar migran Amerika Tengah yang melintasi Meksiko untuk memasuki Amerika Serikat.

Petugas perbatasan A.S. menangkap lebih dari 132.000 orang yang menyeberang dari Meksiko pada Mei, tingkat bulanan tertinggi sejak 2006.

Kedua belah pihak memulai pembicaraan hari ketiga di Washington pada hari Jumat untuk mencapai kesepakatan.

"Jika kita dapat membuat kesepakatan dengan Meksiko dan ada peluang bagus bahwa kita akan mulai membeli produk Pertanian & Pertanian di tingkat yang sangat tinggi, mulai segera," kata Trump dalam tweet. "Jika kita tidak dapat membuat kesepakatan, Meksiko akan mulai membayar Tarif pada level 5% pada hari Senin!"

Para pejabat mengatakan pembicaraan itu berpusat pada migrasi daripada perdagangan. Namun, ekspor pertanian A.S. diharapkan menjadi salah satu yang paling terpukul oleh tarif pembalasan yang dikenakan oleh Meksiko, yang merupakan importir utama jagung, gandum, daging babi, dan susu AS berdasarkan volume.

Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador mengatakan itu adalah kesalahan bagi Amerika Serikat untuk menghubungkan migrasi dengan perdagangan.

Peso Meksiko, yang telah terpukul oleh kekhawatiran perang dagang dengan pasar terbesarnya, menguat lebih dari 0,5% terhadap dolar setelah komentar Trump.

Marc Short, kepala staf Wakil Presiden A.S. Mike Pence, mengatakan sebelumnya pada hari Jumat bahwa Amerika Serikat bergerak maju dengan pemberitahuan hukum tentang tarif barang-barang Meksiko. "Anda harus mengantisipasi itu terjadi hari ini," katanya di Gedung Putih.

Pemberitahuan itu masih bisa dimatikan pada akhir pekan oleh presiden, kata Short. Trump akan kembali ke Washington dari perjalanan Eropa pada hari Jumat.

"Presiden akan melihat banyak opsi dan menimbang semua opsi selama akhir pekan," kata penasihat ekonomi Gedung Putih Kevin Hassett kepada CNBC. "Orang-orang merasa seperti mereka akan menghadirkan presiden ketika dia kembali dengan beberapa pilihan positif."

Trump telah memperingatkan bahwa tarif awal di Meksiko akan meningkat secara bertahap setiap bulan hingga 25% jika kesepakatan migrasi gagal terwujud.

Meksiko berebut untuk menghindari skenario seperti itu.

"Ini pertanda baik bahwa pembicaraan belum macet," kata Lopez Obrador kepada wartawan di Mexico City. “Ada dialog dan kesepakatan bisa dicapai. Saya optimis kita bisa mencapainya. "

Presiden Meksiko akan membuat pernyataan pada hari Sabtu di pertemuan politisi, bisnis dan serikat pekerja di kota perbatasan Tijuana.

Meksiko telah menyiapkan daftar kemungkinan tarif pembalasan yang menargetkan produk-produk A.S. dari negara-negara pertanian dan industri yang dianggap sebagai basis pemilihan Trump, sebuah taktik yang juga digunakan Tiongkok dengan mata terhadap penawaran pemilihan kembali presiden Republik 2020 tahun 2020.

Langkah seperti itu akan membuat Amerika Serikat berperang dalam perang dagang dengan dua dari tiga mitra dagang terbesarnya dan lebih jauh memecah pasar keuangan yang sudah gelisah tentang perlambatan ekonomi global.

Amerika Serikat menampar tarif hingga 25% pada impor Cina $ 200 miliar bulan lalu, mendorong Beijing untuk memungut tarifnya sendiri atas barang-barang Amerika senilai $ 60 miliar. Trump mengatakan pada hari Kamis ia akan memutuskan akhir bulan ini apakah akan memukul Beijing dengan tarif pada daftar tambahan $ 300 miliar barang-barang Cina.

Tarif AS yang membayangi telah menyebabkan bisnis di Meksiko berebut untuk memasukkan produk mereka ke Amerika Serikat.

"Ini sangat kacau. Kami mungkin dapat bertahan dengan 5% paling sedikit, 10% mungkin, ”kata Guillermo Valencia, presiden Valencia International, broker pabean di Nogales, Arizona. "Ada sangat sedikit bisnis yang dapat mengambil kenaikan biaya 25% dan tetap hidup."

Ekonom mengatakan perselisihan perdagangan dapat merusak jalur pasokan utama dan mencubit konsumen pada saat ekspansi ekonomi global yang mengikuti krisis keuangan 2008 telah mulai suram dan risiko resesi telah meningkat.

Lembaga pemeringkat kredit Fitch menurunkan peringkat utang negara Meksiko pada hari Rabu, mengutip ketegangan perdagangan di antara risiko lainnya, sementara Moody menurunkan prospeknya menjadi negatif.

Bahkan Amerika Serikat, salah satu pemain yang lebih solid di panggung ekonomi, tidak akan kebal terhadap downdraft.

Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan pada hari Jumat bahwa pertumbuhan pekerjaan melambat tajam pada bulan Mei dan upah naik kurang dari yang diharapkan, meningkatkan kekhawatiran bahwa hilangnya momentum dalam kegiatan ekonomi dapat menyebar ke pasar tenaga kerja Amerika.

Grup bisnis A.S. umumnya menentang tarif, memperingatkan mereka akan menaikkan biaya bagi perusahaan dan menyebabkan harga lebih tinggi bagi konsumen Amerika. Rekan-rekan Trump dari Partai Republik juga tidak tertarik pada prospek perang dagang dua front.

Pada hari Kamis, Meksiko mengatakan telah menawarkan untuk mengirim 6.000 pasukan penjaga nasional ke perbatasannya dengan Guatemala untuk mengamankan penyeberangan. Pejabat pada pembicaraan tersebut telah mengindikasikan bahwa protokol sekitar pengiriman pencari suaka ke Meksiko atau negara ketiga lainnya sementara klaim AS mereka diproses juga merupakan bagian dari campuran.

Tetapi Trump ingin menunjukkan kemajuan pada janji kampanyenya 2016 untuk mengambil tindakan keras pada imigrasi dan menyeimbangkan kembali perdagangan global yang mendukung Amerika Serikat sebagai bagian dari agenda "Amerika Pertama".

Baca Juga

1. Walmart 'Prihatin' Tarif AS Akan Menaikkan Harga Produk Segar Meksiko

2. Saham Global Melonjak dan Dolar Jatuh, Seiring Pemangkasan Suku Bunga Data AS

3. Pertumbuhan Pekerjaan A.S. Melambat Tajam, Mempertinggi Kehawatiran tentang Ekonomi

4. PM Inggris Mundur Sebagai Pemimpin Konservatif

5. Pembicaraan Migrasi AS-Meksiko Berlanjut ketika Trump Kembali ke Washington