Rudal Iran Diklaim dapat Menghancurkan "Target Siluman" dari Jarak Jauh
LADUNI. ID, INTERNASIONAL - Iran merupakan salah satu negara di dunia yang persenjetaannya ditakuti banyak bagian persenjataan militer. Terlebih Teheran memperlihatkan sistem pertahanan rudal udara buatan dalam negeri terbaru. Senjata pertahanan ini diklaim mampu menembak enam sasaran secara bersamaan dan menghancurkan "target siluman" dari jarak 45 km.
Target siluman yang dimaksud adalah senjata musuh dengan teknologi siluman atau anti-radar. Senjata pertahanan itu diluncurkan Teheran pada hari Minggu di tengah meningkatnya ketegangan di sekitar Teluk Persia antara Amerika Serikat dan negara para Mullah tersebut.
Informasi yang dihimpun sebagaimana dikutip kantor berita Tasnim, Senin (10/6/2019), menyebutkan sistem Khordad 15 dilengkapi dengan radar array yang dapat mendeteksi pesawat tempur dan drone penganggu dalam jarak 150 kilometer dan menembaknya pada jarak 120 kilometer
Selanjutnya, sitem rudal tersebut diberi nama "Khordad 15". Sistem itu dilengkapi dengan rudal jarak jauh Sayyad 3. Menteri Pertahanan Brigadir Jenderal Amir Hatami mengatakan misil Sayyad 3 dapat menembak jatuh jet tempur pada jarak 120 kilometer.
Ditambahkan Amir sistem rudal Khordad 15 dirancang untuk menembak jatuh enam target secara bersamaan.
Sedangkan ketinggian maksimum serangan dari Khordad 15, kata Hatami, adalah mampu menembak jatuh target pada ketinggian 27 kilometer dari darat. Sistem baru dilaporkan telah dikerahkan ke Pasukan Pertahanan Udara Iran.
Kunjungi Juga
- Pasarkan Produk Anda dengan Membuka Toko di Marketplace Laduni.ID
- Profil Pesantren Terlengkap
- Cari Info Sekolah Islam?
- Mau Berdonasi ke Lembaga Non Formal?
- Siap Berangkat Ziarah? Simak Kumpulan Info Lokasi Ziarah ini
- Mencari Profil Ulama Panutan Anda?
- Kumpulan Tuntunan Ibadah Terlengkap
- Simak Artikel Keagamaan dan Artikel Umum Lainnya
- Ingin Mempelajari Nahdlatul Ulama? Silakan
- Pahami Islam Nusantara
- Kisah-kisah Hikmah Terbaik
- Lebih Bersemangat dengan Membaca Artikel Motivasi
- Simak Konsultasi Psikologi dan Keluarga
- Simak Kabar Santri Goes to Papua
Memuat Komentar ...