Iran Dituding sebagai Dalang Penyerangan Dua Kapal Tanker oleh Menlu AS

 
Iran Dituding sebagai Dalang Penyerangan Dua Kapal Tanker oleh Menlu AS

LADUNI.ID, Washington DC - Terjadinya penyerangan terhadap dua kapal tanker di teluk Oman pada kamis 13 juni kemarin, telah memicu konflik antara Amerika Serikat (AS) dan Iran. Diketahui konflik tersebut kini kian memanas. Hal ini terlihat dari sikap Menteri Luar Negeri Mike Pompeo menuduh Teheran sebagai dalang di balik serangan tersebut.

Terkait hal tersebut, beberapa pengamat mengatakan bahwa, tuduhan menlu AS itu berisiko merusak upaya mediasi Jepang, dan menimbulkan kekhawatiran atas keselamatan kapal-kapal yang melewati jalur pelayaran minyak utama ke Barat.

Seperti dikutip dari The Guardian pada Jumat (14/6/2019), Mike Pompeo mengatakan AS percaya ledakan pada dua kapal tanker tersebut dilakukan oleh Iran, "berdasarkan intelijen, senjata yang digunakan, dan tingkat keahlian yang dibutuhkan untuk melaksanakan operasi".

Mike Pompeo juga mengklaim bahwa serangan, yang terjadi tidak jauh dari Selat Hormuz, memiliki tingkat kecanggihan tinggi sehingga tidak dapat dilakukan oleh sebuah proksi. Meski begitu, Pompeo tidak memberikan bukti atas klaimnya, dan juga tidak mengajukan pertanyaan pada Iran setelah mengajukan tuduhan tersebut.

Akibat serangan menyasar kapal Kokuka Courageous milik Jepang dan Front Altair milik Norwegia pad kamis 13 juni kemarin, telah menyebabkan naiknya harga minyak beberapa persen, serta berisiko meningkatkan premi asuransi untuk kapal yang beroperasi di kawasan Teluk.