Militan Libya Punya Rudal Javelin, Amerika Serikat Gelar Penyelidikan

 
Militan Libya Punya Rudal Javelin, Amerika Serikat Gelar Penyelidikan

LADUNI. ID, INTERNASIONAL- 
Setelah ditemukan tumpukan rudal anti-tank Javelin - sebanyak empat unit yang harganya masing-masing lebih dari USD170.000  di kota Gharyan, setelah serangan balasan pemerintah merebut kota itu dari LNA beberapa hari lalu

Kini Pentagon menggelar penyelidikan terkait bagaiman tempat penyimpanan rudal buatan Amerika Serikat (AS), Javelin, berada di tangan Tentara Nasional Libya. Tentara Nasional Libya (LNA) adalah sebuah kelompok militer yang berlomba untuk menggulingkan pemerintahan Libya yang diakui PBB dan AS di Tripoli.

Rudal buatan AS, bersama dengan peluru artileri yang dipandu laser buatan China, ditunjukkan kepada wartawan oleh pasukan pemerintah Tripoli. Tanda pada wadah mereka menunjukkan bahwa Javelin itu pada awalnya dijual Washington ke Uni Emirat Arab (UEA) pada 2008 seperti dikutip dari Russia Today, Minggu (30/6/2019).

Diproduksi oleh raksasa pertahanan Raytheon dan Lockheed Martin, Javelin FGM-148 menggunakan sensor inframerah untuk melepaskan rudal ke udara dan menghancurkan sebuah tank dari atas sementara penggunanya tetap aman berlindung. Rudal itu dapat menghancurkan semua tank tempur utama yang ditempatkan di seluruh dunia.