Libya Menjadi Kacau Setelah 6 Tahun Revolusi
LADUNI.ID, Jakarta - Setelah Libya mengalami revolusi yang terjadi 6 tahun lalu, ternyata tidak mengalami perubahan yang positif. Sebaliknya, Libya mengalami sebuah kekacauan yang mendera wilayah Afrika Utara tersebut. Bahkan sebagian wara Libya mengatakan bahwa revolusi yang terjadi di Libya hanya menghasilkan teorisme dan kerusuhan.
Seorang pengajar di universitas setempat bernama Jalal Fituri berpendapat bahwa kebanyakan orang Libya menyesalkan penggulingan Muammar Khadafi. Menurutnya pilihan revolusi yang dilakukan di Libya tidak sesuai harapan.
"Ketika kami berdemonstrasi menentang rezim (Khadafi), kami memimpikan kebebasan dan menikmati kekayaan kami. Namun, kami sekarang dikelilingi oleh penjahat dan gembong perang. Bukannya menikmati kekayaan minyak kami, kemiskinan telah meningkat dan warga tak berdaya," terang Fituri.
UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN
Masuk dengan GoogleDan dapatkan fitur-fitur menarik lainnya.
Support kami dengan berbelanja di sini:
Rp249.000
Rp390.000
Rp142.800
Rp98.400
Memuat Komentar ...