Pesantren Babussalam Jombang

 
Fasilitas di Lembaga ini :
Nama FasilitasJumlah Nama FasilitasJumlah
MI/SD2 MTS/SMP1
MA/SMA1 Maly/Univ.1
Tahfidz1 Laboratorium1
Poli Kesehatan1 Koperasi1
Pesantren Babussalam Jombang

Profil

KH. Nur Syahid memiliki seorang anak yang sudah berpikiran maju, dia adalah Moh. Maslikhan yang minta izin kepada ayahnya agar berkenan menyekolahkan adiknya Moh. Yazid kesekolah Rakyat / SD (sekarang ini), tentu saja sang ayah tidak mengizinkan, karena itu pada tahun tersebut dibukalah Madrasah Islamiyah di Kalibening yang pertama kali. Karena pada tahun itu negara kita masih belum merdeka maka Madrasah ini dibubarkan oleh belanda yang pada waktu itu menjajah Indonesia. Namun studi weton dan sorogan masih berjalan terus yang berlangsung dimasjid.

Berawal merintis Madrasah kembali pada tahun 1938, namun juga mengalami nasib yang sama karena saat itu Belanda masih berkuasa di Indonesia, setelah Madrasah tersebut mengalami kegagalan kedua kalinya, maka Moh. Maslikhan memutuskan untuk menambah Ilmu pengetahuannya di Pondok Pesantren Darul ‘Ulum Jombang Jawa Timur, selama 7 tahun. 

Sekembalinya Moh. Maslikhan dari Pondok Pesantren Darul ‘Ulum, adalah harapan baru bagi masyarakat Kalibening untuk mampu mewujudkan kembali Madrasah tersebut, yang pernah didirikan maka tepatnya tanggal 11 September 1947, didirikan kembali Madrasah tersebut. Dasar Filosofis dipilihnya tanggal bulan dan tahun tersebut untuk merintis kembali setelah dua kali mengalami kegagalan, mencari tanggal bulan dan tahun yang memiliki angka yang sama yakni 11 – 11 – 1947 dua angka terakhir, yakni tahun 1947 jika dijumlahkan hasilnya juga 11, sehingga Madrasah tersebut akan tetap mengalami kesuksesan dan dapat berjalan dengan terus.

Dengan demikian dapat dikatakan bahwa berdirinya Madrasah secara intensif sampai kini adalah dimulai pada tanggal 11 September 1947, akan tetapi pengajian weton dan sorogan telah ada jauh sebelum itu.

Pada tahun 1960 KH. Nur Syahid meninggal dunia, dan segala aktifitas pengajian dan Madrasah diserahkan sepenuhnya kepada putranya (Moh. Maslikhan), maka pada tahun 1965 oleh Moh. Maslikhan lembaga pendidikan tersebut ditambah dengan didirikannya Taman Kanak-Kanak yang diajarkan oleh Istri Bapak Moh. Maslikhan sendiri yang bertempat dirumah Almarhum KH. Nur Syahid.

Pada tahun 1966 M. datang seorang guru swasta yang mengajar dimadrasah tersebut, ia datang dari daerah Catak Gayam, + 6 km dari Madrasah Islamiyah, sambil menjadi guru ia yantri kepada Bapak Moh. Maslikhan dan menetap dikamar sebuah mikhrob Masjid.

Dalam kesempatan inilah ia selalu mengajak kepada anak didiknya untuk menambah ilmu agama yang lebih luas lagi lewat mengaji kepada Kiai dan berhasil, bagi yang perempuan bertempat dirumah Kiyai M. Yazid Nur sedang yang laki-laki ditampung dimasjid. Hal ini berjalan lima tahun, mulai dari tahun 1966 s / d 1970 M. Di penghujung tahun 1970 datang seorang santri dari Pekalongan bernama Ali Fuddin, kemudian menyusul lima orang santri lainnya dari Kudus Jawa Tengah. Dengan menambahkan enam orang santri tersebut, untuk sementara ditampung di satu kamar rumah Bapak Moh. Maslikhan, dalam kondisi seperti inilah tergugah hati Bapak Moh. Maslikhan dan Bapak Moh. Yazid Nur untuk mengumpulkan tokoh masyarakat dan perangkat Ds. Tanggalrejo Kec. Mojoagung Kab. Jombang, diajak memecahkan masalah tersebut.

Dalam pertemuan pertama kali yang diadakan oleh Kiyai dengan Tokoh Masyarakat untuk membahas sasaran pendidikan yang berupa pemukiman untuk santri, akhirnya dalam pertemuan tersebut meraka sepakat untuk mendirikan Pemondokan yang berupa geladak yang terdiri dari tiga kamar (Kamar kecil yang berukuran 3 x 3) yang ditempatkan disebelah selatan rumah Bapak Moh. Maslikhan.

Dengan didirikannya bangunan tersebut santri selalu bertambah banyak, maka secara resmi didirikanlah Pondok Pesantren yang diberi nama Pondok Pesantren “Babussalam” pada tanggal 24 April 1971 M, dengan dihadiri oleh tokoh masyarakat, Kepala Desa beserta Pamongnya (Perangkat Desa) yang diresmikan oleh Pemerintah dalam hal ini adalah Kepala Kantor Urusan Agama Kec. Mojoagung Kab. Jombang yaitu Bapak A. A. Syibani.
 

Pengasuh

  1. KH. Nur Syahid
  2. Moh. Maslikhan
  3. KH. Moh. Yazid Nur 
  4. K.M. Shofari Rohman Al-Hafidz
  5. KH. M Shofari Rohman Al-Hafidz 
  6. KH.M.Salmanuddin, S.Ag
  7. KH.Sa’durrohim, S.PdI
  8. KH.Muhadjirin, M.Pd.I


Pendidikan

 
Pendidikan Formal
  1. Roudlotul Athfal (RA)
  2. Madrasah Ibtida'iyah (MI)
  3. Madrasah Tsanawiyah (MTs)
  4. Madrasah Aliyah (MA)
  5. Sekolah Tingi Agama Islam (STAI)

Pendidikan Non Formal
  1.  Madrasah Diniyah
  2.  Tahfidhul Qur'an
  3.  Tahassus Pendalaman  Kitab Kuning

Pendidikan Informal

  1. Jam'iyatul Qurra' Wal-Hufadz
  2. Pengajian Kitab Kuning dan Takhasus
  3. Pendidikan Komputer
  4. Pendidikan Bahasa (Arab-Inggris)


Ekstrakurikuler

1. Tahsin dan Tahfidz
2. Tahassus Kitab Salafy        
3. Seni Baca Alquran
4. Khitobah 3 Bahasa
5. Hadroh
6. Praktek Ubudiyah
7. Pramuka
8. Beladiri
9. English Club
10. Komputer
11. Futsal
12. Volly
13. Basket
14. Tenis meja
 

 

Fasilitas

1. Gedung Sekolah
2. Pesantren
3. Ruang Guru dan Staff
4. Laboratorium Komputer
5. UKS
6. Masjid
7. Pembelajaran dilengkapi LCD Proyektor
8. Tempat Parkir
9. Internet dan Hotspot area
10. Lapangan Serbaguna
11. Aula
12. Perpustakaan
13. Kantin
14. koperasi Sekolah


Alamat

Jl. KH. Nur Syahid 110 Kalibening Mojoagung Jombang
Kode Pos: 61482
Telepon: (0321) 497089 | 492150 | 0822 3302 8999
 

Untuk informasi lebih lanjut dan pendaftaran silahkan hubungi : https://babussalam.or.id

 

Untuk berpartisipasi memperbarui informasi ini, silakan mengirim email ke redaksi@laduni.id

 

Relasi Pesantren Lainnya

  • Belum ada pesantren yang berelasi dengan pesantren ini.