Biografi Yazid bin Harun

 
Biografi Yazid bin Harun
Sumber Gambar: Ilustrasi (foto ist)

Daftar isi Biografi Yazid bin Harun

1.    Riwayat Hidup
1.1  Lahir
1.2  Wafat

2.    Pendidikan
2.1  Masa Menuntut Ilmu
2.2  Guru

3.    Penerus
3.1  Murid

4.    Teladan
4.1  Keteguhan dalam Ibadah

5.    Sanjungan Ulama Kepadanya

6.    Kisah Yazid dengan Muridnya

7.    Referensi

Yazid bin Harun adalah seorang ulama yang kuat hafalannya, bahkan Imam Syafi’i mengatakan bahwa dirinya pernah menyaksikan Yazid bin Harun hafal 24 ribu hadis dan sanadnya.

1. Riwayat Hidup

1.1 Lahir

Yazib bin Harun lahir pada tahun 118 hijriyah. Imam Adzahabi berkata: “Beliau dilahirkan pada tahun 118 H”.

1.2 Wafat

Yazid bin Harun wafat pada tahun 206 hijriyah. Muhammad bin Sa’id berkata: “Yazid bin Ma’mun wafat pada masa pemerintahan Ma’mun, yang mana ia berusia 89 atau 88 tahun lebih beberapa bulan, yaitu pada tahun 206 H”.

Ya’qub bin Syaibah: “Yazid wafat di daerah Washit, pada bulan Rabiul akhir tahun 206”.

2. Pendidikan

2.1 Masa Menuntut Ilmu

Yazid bin Harun adalah seorang ulama yang kuat hafalannya, bahkan Imam Syafi’i mengatakan bahwa dirinya pernah menyaksikan Yazid bin Harun hafal 24 ribu hadis dan sanadnya. Yazid bin Harun banyak belajar ilmu agama dan hadis pada beberapa ulama di masanya.

2.2 Guru

Beliau mempunyai banyak guru, di antara guru beliau sebagaimana yang dikatakan oleh Al-Khatib:

  1. Yahya bin Harun bin Said Al-Anshari
  2. Sulaiman At-Taimi
  3. Ashim al-Ahwal
  4. Humaid At-Thawil
  5. Daud bin Abi Hind
  6. Abdullah bin Abi ‘Aun
  7. Husain Al-Mu’alim
  8. Hajjad bin Abi Zainab
  9. ‘Auwam bin Hausyab
  10. Hajjad bin Arthah, dan selain mereka masih banyak.

3. Penerus

3.1 Murid

Banyak para ulama yang berguru kepada beliau, diantara sebagaimana dikatakan oleh Al-Khatib:

  1. Ahmad bin Hambal
  2. Ali bin Al-Madini
  3. Abu Khaitsamah
  4. Abu Bakr bin Abi Syaibah
  5. Khalaf bin Muslim
  6. Ahmad bin Mani’Ahmad bin Abdirrahman Sha’iqah.
  7. Ya’qub Ad-Dauraqi
  8. Muhammad bin Hisanul azraq
  9. Hasan bin Shabah
  10. Al-Bazzar,
  11. Muhammad bin Sa'ad

4. Teladan

4.1 Keteguhan dalam Ibadah

Diriwayatkan dari Ahmad bin Sinan, dia berkata: “Aku belum pernah melihat seorang yang berilmu yang lebih baik shalatnya dari Yazid bin Harun, yang mana beliau berdiri (dalam melakukan shalat) seperti tiang, dia shalat di antara shalat dhuhur dan ashar dan di antara magrib dan isya’, beliau tidak pernah ketinggalan dalam melakukan shalat malam dan siang, beliau dan Husyaim terkenal dalam memperpanjang shalat malam dan shalat di siang hari”.

Diriwayatkan dari ‘Ashim bin Ali, dia berkata: “Pernah Aku dan Yazid bin Harun berada di (rumah) Qois Ibnu Rabi’, tepatnya pada tahun 161 H, aku mendapati Yazid jika beliau shalat di sepertiga malam yang pertama, maka beliau terus berdiri sampai beliau melaksanakan shalat subuh dengan wudhu (yang beliau lakukan di waktu melaksanakan shalat malamnya) , ini beliau lakukan lebih dari empat puluh tahun. Adapun Qais, (aku mendapatinya) bangun dari tidur kemudian shalat, dan tidur kembali, lalu bangun melaksanakan shalat dan tidur kembali, dan adapun aku shalat empat rakaat kemudian aku tidur ”.

Ya’Qub bin Syaibah berkata: “Yazid bin Harun termasuk ulama yang melakukan amar ma’ruf dan nahi mungkar”.

5. Sanjungan Ulama Kepadanya

Imam Adz-Dzahabi berkata tentangnya: “Beliau adalah pemimpin dalam bidang ilmu, dan amal, terpercaya, hujjah yang besar (bagi umat ini)”.

Diriwayatkan dari Ibnu Ziyad berkata: “Aku mendengar, ditanyakan kepada Aba Abdillah: “Apakah Yazid bin Harun bagimu seorang yang faqih?, maka iapun menjawab: “Ya, tidak ada orang yang lebih cerdas, lebih pandai dan lebih paham darinya.”, kemudian ditanyakan kepada beliau: “Ibnu ‘Ulaiyah?”, beliau menjawab: “Ia juga seorang yang faqih, akan tetapi aku tidak mengetahui kabarnya seperti kabar Yazid, yang mana orang-orang telah sepakat bahwa ia adalah orang yang rajin shalat, Hafidz, seorang yang mutqin dalam hadits, berpikiran tajam dan bermajhab yang baik”.

Berkata Ibnu Abi Hatim: “Aku bertanya kepada bapakku tentang Yazid bin Harun”, beliau menjawab: “Dia adalah seorang imam yang dipercaya, hadits yang ia riwayatkan diterima, dan tidak perlu menanyakan yang semisalnya”.

Husyaim berkata tentangnya: “Tidak ada di dalam dua kota ini semisal Yazid bin Harun”.

6. Kisah Yazid dengan Muridnya>

Diriwayatkan dari Khalaf bin Salim, ia berkata: “Kami berada di majlis Yazid bin Harun, beliau bergurau dengan sebagian muridnya, maka berdehemlah Ahmad bin Hambal, maka beliaupun bertanya: “Siapa yang berdehem tadi?”, maka dikatakan kepadanya: “Ahmad bin Hambal”, lalu beliau memukul dahinya, dan berkata: “Kenapa kalian tidak memberitahukan aku bahwa di sini ada Ahmad bin Hambal, sehingga aku tidak akan bergurau”.

Walau sebagai guru, Yazid bin Harun sangat menghormati Imam Ahmad bin Hambal yang notabene adalah muridnya.

7. Referensi

Disalin dari rinkasan biografi Muhammad bin Sa’ad dalam Muqaddimah ath Thabaqatul Kubra.

 

Lokasi Terkait Beliau

    Belum ada lokasi untuk sekarang

List Lokasi Lainnya