Polisi Israel dan Umat Muslim Terlibat Bentrok saat Idul Adha di Al Aqsa

 
Polisi Israel dan Umat Muslim Terlibat Bentrok saat Idul Adha di Al Aqsa

LADUNI.ID, Palang Merah Palestina melaporkan, sebanyak 14 orang terlukan akibat bentrokan tersebut. Insiden bentrokan tersebut melibatkan Kepolisian Israel dengan umat muslim Palestina saat Idul Adha 2019/1440 H di Kompleks Al-Aqsa, Yerusalem.

Pada Minggu (11/8/2019), konsentrasi banyaknya massa umat Muslim dan Yahudi di Kompleks Al-Aqsa disebut sebagai pemicunya. 

Hari Raya Idul Adha tahun ini memang bertepatan dengan hari libur umat Yahudi yang dikenal dengan Tisha B'av. Saat perayaan Tisha B'av, banyak orang Yahudi yang mengunjungi kompleks Al Aqsa.

Polisi Israel sebetulnya pada awalnya sempat melarang orang Yahudi berkunjung ke Kompleks Al-Aqsa saat perayaan Idul Adha. Warga Palestina pun berunjuk rasa di sana untuk mencegah orang Yahudi masuk.

Akan tetapi, situasi memanas saat polisi Israel pada akhirnya membuka akses kunjungan orang Yahudi. Kebijakan tersebut yang kemudian memicu bentrokan. Gesekan jumlah massa yang sama-sama besar tak terhindarkan.

Seorang warga Palestina, Assisa Abu Sneineh (32) mengatakan "Ini masjid kami, ini Idul Fitri kami,".

Dorong-dorongan berlangsung cukup lama. Polisi Israel kemudian memukul mundur jemaah muslim dari Palestina dan melemparkan granat.

Masjid Al Aqsa berada dalam satu kompleks Kota Tua Yerusalem, bersama-sama dengan bangunan Gereja Makam Kudus, Gereja St James, serta area beribadah untuk kaum Yahudi. Ada area yang berhubungan langsung antara kawasan untuk muslim dengan kawasan untuk Yahudi. Akses yang tetap dibuka bagi Yahudi saat Idul Adha inilah yang memicu terjadinya gesekan berujung bentrok.