Profesor Jepang Ini Berjuang Cari Kebenaran, Akhirnya Memeluk Islam
LADUNI.ID, Jakarta - Seorang professor dari Universtias Tokyo, Jepang bernama Prof. Dr. Atsushi Kamal Okuda berjuang dalam hidupnya mencari kebenaran dari agama yang paling haq. Hingga akhirnya, dia menemukan kebenaran itu di dalam agama Islam.
Prof. Kamal Okuda adalah seorang yang ahil di bidang politik di Universiti Keio dan merupakan pensyarah pakar di beberapa universitas di Tokyo, Jepang. Prof. Kamal Okuda berminat dengan Islam dan kemudian pindah ke Aleppo-Syria untuk melanjutkan studi belajar bahasa Arab.
“Pada saat saya masuk Islam… Saya percaya bahawa ini adalah hadiah terbesar dari Allah dalam hidup saya!” ujar Prof Kamal Okuda.
Dia mengaku bahwa sebelum dirinya memeluk Islam, kehidupannya sangat lah liar. Dia mengatakan bahwa hidupnya buta akan kebenaran agama, sebelum kemudian dalam pencariannya menemukan kebenaran di dalam agama Islam.
“Sebelum memeluk Islam hidup saya adalah liar… Sangat liar! Jahil… Saya buta akan kebenaran!” tutur Prof Kalam Okuda suatu kali.
Setelah masuk Islam dan sangat yakin dengan kebenaran Islam, Prof Kamal Okuda kini bekerja keras dengan rekan-rekan muslimnya, serta beberapa mahasiswa di Jepang untuk menyebarkan agama Islam. Dia menganggap bahwa upaya tersebut adalah demi menyelamatkan bangsa mereka.
Semoga Allah memberi mereka keberkahan dan kelancaran dalam dakwahnya.
UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN
Kunjungi Juga
- Pasarkan Produk Anda dengan Membuka Toko di Marketplace Laduni.ID
- Profil Pesantren Terlengkap
- Cari Info Sekolah Islam?
- Mau Berdonasi ke Lembaga Non Formal?
- Siap Berangkat Ziarah? Simak Kumpulan Info Lokasi Ziarah ini
- Mencari Profil Ulama Panutan Anda?
- Kumpulan Tuntunan Ibadah Terlengkap
- Simak Artikel Keagamaan dan Artikel Umum Lainnya
- Ingin Mempelajari Nahdlatul Ulama? Silakan
- Pahami Islam Nusantara
- Kisah-kisah Hikmah Terbaik
- Lebih Bersemangat dengan Membaca Artikel Motivasi
- Simak Konsultasi Psikologi dan Keluarga
- Simak Kabar Santri Goes to Papua
Memuat Komentar ...