Akibat Disiksa Militer, Tokoh Muslim Thailand Meninggal Dunia

 
Akibat Disiksa Militer, Tokoh Muslim Thailand Meninggal Dunia

LADUNI.ID, Abdulloh Esormusor (34), Seorang tokoh masyarakat Muslim di selatan Thailand meninggal setelah sempat koma usai diinterogasi pasukan setempat beberapa waktu lalu. Pihak keluarga mendesak pemerintah Perdana Menteri Prayuth Chan-o-Cha menyelidiki kasus itu.

Pada Senin (26/8), pemakaman jenazah Esormusor dihadiri ratusan orang. Keluarga mendiang menyatakan sudah mengirim surat langsung kepada Prayuth supaya mengusut dugaan penyiksaan yang dilakukan oleh tentara Thailand.

Seorang kerabat mendiang, Mohammatrahamat Mamu mengatakan "Sampai saat ini belum ada perkembangan dalam penyelidikan itu dan kami meminta keterbukaan pemerintah,"

Esormusor mengembuskan napas terakhir pada Minggu (25/8) kemarin saat dalam perawatan di Rumah Sakit Songlanagarind. Dia mengalami infeksi radang paru-paru dan sepsis.

Sebelum meninggal dunia, Esormusor ditangkap aparat dan diinterogasi pada 21 Juli lalu. Tuduhannya adalah dia diduga terlibat kegiatan pemberontak.

Kemudian Esormusor dikabarkan pingsan saat diperiksa, kemudian dilarikan ke rumah sakit terdekat, dengan diagnosa otaknya dipenuhi cairan.

Golongan oposisi sudah berencana mempertanyakan kasus Esormusor kepada pemerintah dalam sidang di parlemen. Sedangkan kelompok pegiat hak asasi manusia mencurigai kekerasan yang dilakukan oleh aparat militer yang menggelar operasi melawan milisi di selatan negara itu.

Ketegangan di kawasan selatan Thailand, yang sebagian besar penduduknya adalah etnis Melayu yang memeluk Muslim sudah terjadi sejak 2004. Hingga saat ini tercatat pertikaian berdarah itu sudah menelan korban hingga 7000 nyawa.