MUI: Kasus Abdul Somad Agar Jadi Pelajaran Bagi Penceramah Lain

 
MUI: Kasus Abdul Somad Agar Jadi Pelajaran Bagi Penceramah Lain

LADUNI.ID, Jakarta - Majelis Ulama Indonesia (MUI) berharap agar kasus yang menimpa Ustadz Abdul Somad bisa dijadikan pelajaran dan peringatan bagi ulama yang lain. Bahkan, MUI juga meminta ulama untuk lebih berhati-hati dalam menyampaikan ceramah kepada umat.

Pernyataan ini ditegaskan oleh Ketua Bidang Informasi dan Komunikasi MU Masduki Baidlowi di Kantor MUI, Jakarta, pekan lalu. Menurutnya, MUI juga menginginkan ulama ikut menenangkan masyarakat yang sempat terbelah akibat Pilpres 2019 lalu. Bukan malah menghambat rekonsiliasi.

"Kami sepakat agar soal ini jangan memanas karena kita baru selesai pilpres, kita lagi menjahit ini dan ingin mendinginkan suasana agar semua berjalan lebih bagus. Makanya jangan sampai melebar lagi," terang Masduki.

Lebih daripada itu, Masduki juga meminta kepada Ustaz Abdul Somad agar tidak lagi menyampaikan sesuatu yang berpotensi digugat dengan pasal penistaan agama. Sebab, lanjutnya, hal itu dinilai perlu agar Abdul Somad tidak dilaporkan ke polisi oleh pihak yang merasa keberatan.

"Agar tidak terulang seperti yang sebelumnya, maka jangan kita masuk ke wilayah itu. Kalau kita masuk ke persoalan yang disebut, pasal yang anda sebut penistaan, itu kan wilayahnya norma ya. Kalau soal norma kan kami tidak punya kewenangan apa-apa," terang Masduki.

Masduki juga mengatakan bahwa MUI kini tengah berupaya melakukan mediasi antara Abdul Somad dengan organisasi kemasyarakatan kristiani yang merasa tersinggung.

Bahkan MUI, lanjut Masduki, akan mulai berkeliling ke ormas-ormas kristiani pekan depan. Ia berharap tindakan ini dapat meredam ketegangan di masyarakat berbagai lapisan.

"Ya harapannya supaya tidak ada gugatan balasan dari pihak yang lain, dan kemudian kalau dicabut (laporan terhadap UAS) ya lebih bagus," pungkasnya.

(Sumber: CNN Indonesia)