Uslub al Muhaadzah dalam Balaghah al Quran:

 
Uslub al Muhaadzah dalam Balaghah al Quran:

LADUNI.ID - Dalam al Quran ada uslub unik yang disebut al muhaadzah, yaitu menghadirkan sebuah harakat atau lafadz yang tidak sesuai dengan wazan asalnya karena digabungkan dengan wazan yang lain demi menjaga kestabilan bunyi atau tuturan pada rangkaian kalimat,

Jika lafadh itu berdiri sendiri, maka tidak boleh diganti wazannya. Uslub ini dikenal juga dengan al Itba' atau al Mujaawarah.
Contoh-contoh muhaadzah bisa kita temukan dalam ayat-ayat berikut:

1- al Baqoroh: 168

وَلَا تَتَّبِعُوا۟ خُطُوَٰتِ ٱلشَّيْطَٰنِ ۚ

"dan janganlah kalian mengikuti langkah-langkah setan".

kata خُطُوَٰتِ asalnya adalah خُطْوات (Imam Nafi', Abu Amar, Hamzah, Kholaf dan Syu'bah membacanya demikian), namun, beberapa imam qiroat membacanya خُطُوَٰتِ (tho' berharakat dhammah), dan ini dibenarkan bahkan menjadi indah dalam rangkaian bahasa Arab karena kedekatannya dengan harakat dhommah pada huruf sebelumnya.

2- al A'raf: 195

ثُمَّ كِيدُونِ فَلَا تُنظِرُونِ

"kemudian lakukanlah tipu daya (untuk mencelakakan)-ku. tanpa memberi tangguh (kepada-ku)"

Penghapusan huruf ya' pada kata كِيدُونِ dengan mencukupkan harakat kasrah sebagai gantinya menjadi pas dan selaras karena kedekatan letaknya dengan kata تُنظِرُونِ yang menjadi penutup ayat ini.

3- al Anbiya': 73

وَإِقَامَ ٱلصَّلَوٰةِ وَإِيتَآءَ ٱلزَّكَوٰةِ ۖ

"mendirikan sembahyang, dan menunaikan zakat"

Asal frasa وَإِقَامَ ٱلصَّلَوٰةِ adalah وَإِقَامَة ٱلصَّلَوٰةِ, tapi dalam ayat ini ta' marbuthoh dibuang demi menyandingi frasa وَإِيتَآءَ ٱلزَّكَوٰةِ sehingga terasa selaras dan seimbang. dan ini menurut Imam Abu Hayyan adalah cara yang indah.

4- al Ankabut: 19

كَيْفَ يُبْدِئُ ٱللَّهُ ٱلْخَلْقَ ثُمَّ يُعِيدُهُۥٓ ۚ

"bagaimana Allah menciptakan (manusia) dari permulaannya, kemudian mengulanginya (kembali)"

Dalam bahasa Arab, fiil mudhori' dari بَدأَ adalah يَبْدَأ, dan itulah yang biasa dipakai sehari-hari, tetapi dalam ayat di atas, yang pas dan selaras adalah menggunakan kata يُبْدِئُ karana senada dan sewazan dengan kata يُعِيدُهُ , keselarasan ini yang menurut para ulama, menciptakan keindahan.

Ini adalah sedikit contoh dari beberapa contoh penggunaan muhaadzah dalam al Quran yang menambah keselarasan dan keindahan bacaan.

قبس من الشامل في بلاغة القرآن
_________