Ziarah di Makam KH. MA Sahal Mahfudz, Sang Mujtahid Tatbiqi

Memperoleh Donasi Sebesar : Rp 0. Donasi Sekarang
 
Ziarah di Makam KH. MA Sahal Mahfudz, Sang Mujtahid Tatbiqi

Daftar Isi

Laduni.ID, Jakarta - Dr. KH. MA. Sahal Mahfudz beliau adalah ulama besar dari Pati, beliau bukan seoran ulama yang senantiasa ditunggu fatwanya, melainkan juga seorang pemikir yang menulis ratusan risalah(makalah)berbahasa arab dna Indonesia. Penghargaan yang diterima beliau terkait dengan masyarakat kecil adalah penganugerahan gelar doktorKehormatan(Doctor Honoris Causa) dalam bidang pengembangan ilmu fiqih serta pengembangan pesantren dan masyarakat pada 18 Juni 2003 di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta.

Profil

Dr. KH. MA. Sahal Mahfudz lahir pada tanggal 17 Desember 1937, di Desa Kajen, Margoyoso Pati. Beliau merupakan putra ketiga dari enam bersaudara KH. Mahfudz bin Abdussalam al- Hafidz (w. 1944 M) dengan Hj. Badi’ah (w. 1945 M).

Saudara-saudara beliau diantaranya, M. Hasyim, Hj. Muzayyanah (istri KH. Manshur Pengasuh PP.an-Nur Lasem), Salamah (istri KH. Mawardi, pengasuh PP. Bugel-Jepara, kakak istri KH. Abdullah Salam), Hj. Fadhilah (istri KH. Radhi Shaleh Jakarta), Hj. Khadijah (istri KH. Maddah, pengasuh PP.as-Sunniyyah Jember yang juga cucu KH. Nawawi, adik kandung KH. Abdussalam, kakek KH. Sahal)

Guru-guru beliau di antaranya:

  1. KH. Mahfudh bin Abdussalam al- Hafidz
  2. KH. Abdullah Salam
  3. KH. Muhajir Kediri
  4. KH. Zubair Dahlan Rembang
  5. Syekh Yasin al-Faddani
  6. KH. Ahmad

Untuk kelanjutannya tentang Profil beliau silahkan baca di Biografi Dr. KH. MA. Sahal Mahfudz

Lokasi Makam

Almaghfurlah KH. MA. Sahal Mahfudz telah berwasiat kepada beberapa kiai Kajen agar dimakamkan di kompleks pemakaman Syeikh KH Ahmad Mutamakkin di Desa Kajen, Kec. Margoyoso, Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Ia mengkaveling tanah makam di sana tiga tahun silam karena berharap bisa dekat dengan leluhurnya.

Haul

Haul beliau diperingati tiap tahun pada bulan Rabi'ul Awal tahun Hijriah di pesantren Maslakul Huda, Pati

Motivasi Ziarah Menurut Syekh An Nawawi al Bantani

1. Untuk Mengingat mati dan Akhirat
2. Untuk mendoakan
3. Untuk mendapatkan keberkahan
4. Memenuhi hak ahli kubur yang diziarahi, seperti ke makam orang tua

Fadilah

Makam KH. MA. Sahal Mahfudz banyak dikunjungi para peziarah dan santri. Tak hanya datang dari wilayah Tuban saja. Banyak peziarah yang datang dari luar kota dan bahkan dari luar Jawa yang makamnya berada di Komplek pemakaman di Desa Widang, Tuban.

Ada keyakinan dari masyarakat dan santri yang datang ke sana bahwa dengan berziarah, berdoa dan bertawassul di makam  KH. MA. Sahal Mahfudz , maka akan diberi kemudahan dalam mencari ilmu, diberi kemudahan dalam mencari rezeki, dan diberi kemudahan dalam mendapatkan anak sholeh dan sholehah.

Oleh-oleh

Oleh-oleh yang bisa dibeli dan dibawa pulang usai ziarah di Pati di antaranya:
Carang Madu, Getuk Lupis, Kerupuk Ampo, Kerupuk Daging, Kue Moho, Telur lurik, Lepet Jagung, Jeruk Pamelo, Kacang Pati