Wisata dan Ziarah di Makam Syeik Muhammad Hendro Kusumo Pati

Sejarah Singkat
Syeik Muhammad Hendro Kusumo merupakan putra KH Muttamakin ( ulama besar yang sangat terkenal di daerah Pati dan sekitarnya ). Kedatangan Mbah Hendro abad ke-18 ( begitu julukannya ) di Gambiran adalah untuk menuntut ilmu dan sekaligus membantu mengembangkan agama Islam di Gambiran.
Sudah menjadi kebiasaan di kalangan keluarga santri, anaknya akan dipondokkan kepada kyai lain, bahkan sebelum menggantikan posisi bapaknya, kadangkala ia harus mengenyam pendidikan di pondok pesantren lebih dari satu kali. Ternyata Mbah Hendro merasa kerasan tinggal di Gambiran sampai akhir hayatnya beliau dimakamkan di Kajen, Gambiran, Sukoharjo, Margorejo, Pati. Kompleks makam Mbah Hendro terletak di tepi sungai Gambiran.
Makam seluas 0,8 ha ini baru ditemukan oleh masyarakat pada tahun 1972. Sebelum ditemukan, makam ini seperti gerumbul, ditumbuhi semak belukar sehingga tidak nampak sebagai makam. Penemuan makam ini diawali mimpi oleh seseorang, kemudian orang ini mencari daerah itu, dan berhasil menemukannya. Selanjutnya penemuan makam ini dikonfirmasi pada keluarga besar KH Muttamakin, dan akhirnya pihak keluarga membenarkan bahwa makam ini benar makam Mbah Muhammad Hendro Kusumo, dan selanjutnya dibersihkan dan dipugar sehingga layak untuk diziarahi.
Route Ke Makam
komplek Makam Dukuh Gambiran Rt. 01 Rw. 05 Desa Sukoharjo, Kecamatan Margorejo Kabupaten Pati.
Kunjungi Juga
- Laporan Pengumpulan Donasi
- Pasarkan Produk Anda dengan Membuka Toko di Marketplace Laduni.ID
- Profil Pesantren Terlengkap
- Cari Info Sekolah Islam?
- Mau Berdonasi ke Lembaga Non Formal?
- Siap Berangkat Ziarah? Simak Kumpulan Info Lokasi Ziarah ini
- Mencari Profil Ulama Panutan Anda?
- Kumpulan Tuntunan Ibadah Terlengkap
- Simak Artikel Keagamaan dan Artikel Umum Lainnya
- Ingin Mempelajari Nahdlatul Ulama? Silakan
- Pahami Islam Nusantara
- Kisah-kisah Hikmah Terbaik
- Lebih Bersemangat dengan Membaca Artikel Motivasi
- Simak Konsultasi Psikologi dan Keluarga
- Simak Kabar Santri Goes to Papua
Memuat Komentar ...