Ziarah di Makam KH. Idris Jamsaren, Masyayik Pesantren Jamsaren Solo

Daftar Isi
Laduni.ID, Jakarta - KH. Idris Jamsaren merupakan cucu Ulama besar dari Klaten yaitu Kyai Imam Rozi pendiri pesantren Singo Manjat dari desa Tempursari, Ngawen, Klaten. Kiai Imam Razi adalah putra Kiai Maryani bin Kiai Wirononggo II bin Kiai Wirononggo I bin Kiai Singo Hadiwijoyo bin Kiai Tosari bin Kiai Ya’kub bin Kiai Ageng Kenongo.
KH. Idris Jamsaren merupakan penerus kepengasuhan Pondok Pesantren tertua di Solo yakni Pondok Jamsaren yang didirikan pada tahun 1750 pada masa Paku Buwono IV. Pengasuh pertama adalah Kyai Jamsari dari Banyumas, setelah beliau wafat kepengurusan Pondok digantikan oleh putranya Kyai Jamsari II. Karena banyak Kiai yang diburu dan ditangkap oleh Belanda maka Kiai Jamsari II melarikan diri, ada yang mengatakan beliau melarikan diri Kediri tepatnya di desa Jamaren Kecamatan Pesantren.
Kemudian Pesantren Jamsaren mengalami kekosongan sekitar 50 tahun lamanya. Disaat seperti itu munculah KH. Idris Jamsaren yang berasal dari Klaten menghidupkan kembali situasi Pondok tepatnya pada tahun 1878. Pada masa K.H Idris Pesantren Jamaren mengalami perkembangan yang sangat pesat.
- iOS: https://sin.do/u/ios
Profil
KH. Idris Jamsaren lahir pada tahun 1801 M. Beliau adalah putra KH. Maryani bin KH. Wirononggo II bin KH. Wirononggo I bin KH. Singo Hadiwijoyo bin KH. Tosari bin KH. Ya’kub bin KH. Ageng Kenongo.
Selain itu, KH. Idris lahir juga merupakan cucu Ulama besar dari Klaten yaitu KH. Imam Rozi pendiri Pondok Pesantren Singo Manjat dari desa Tempursari, Ngawen, Klaten.
Guru-guru beliau di antaranya:
- Kiai Maryani
- Kiai Rifai
- Kiai Abdul Jalil Kalioso
Untuk kelanjutannya tentang Profil beliau silahkan baca di Biografi KH. Idris Jamsaren
Lokasi Makam
Makam KH. Idris Jamsaren Solo berada di komplek pemakaman desa Makamhaji, Kartosura, Solo, pusara makam beliau berada tepat disamping makam K.H. Ahmad Siroj.
Motivasi Ziarah Menurut Syekh An Nawawi al Bantani
1. Untuk Mengingat mati dan Akhirat
2. Untuk mendoakan
3. Untuk mendapatkan keberkahan
4. Memenuhi hak ahli kubur yang diziarahi, seperti ke makam orang tua
Fadilah
Makam KH. Idris Jamsaren banyak dikunjungi para peziarah. Tak hanya datang dari wilayah solo saja. Banyak peziarah yang datang dari luar kota dan bahkan dari luar Jawa yang makamnya berada di di komplek pemakaman desa Makamhaji.
Ada keyakinan dari masyarakat yang datang ke sana bahwa dengan berziarah, berdoa, dan bertawassul di makam KH. Idris Jamsaren, maka segala hajat pasti akan terkabul seperti diberi kemudahan dalam
Oleh-oleh
Oleh-oleh yang bisa dibeli dan dibawa pulang usai ziarah di Solo di antaranya:
Serabi Notosuman, Batik Solo, Barang Antik, Serundeng, Emping Melinjo, Ampyang, Blangkon Solo, Solo Floss Roll, Brem Solo, Bakpia
Profil
Raden Patah atau Raden Fattah lahir pada tahun 1455 M beliau terlahir dengan nama Raden Djoko Probo yang di kemudian hari diberi nama oleh Syekh Ibrahim Asmoroqondi dengan Nama Raden Hasan. Raden Patah masih keturunan langsung dari Prabu Brawijaya V Bhre Kertabhumi dari ibu yang yang berdarah Cina putri dari Syekh Bentong atau lebih di kenal dengan Putri dari Cina atau ada yang menyebutkan bernama Siu Ban Ci.
Guru-guru beliau di antaranya:
- Arya Damar atau Ario Abdillah
- Sunan Ampel
Untuk kelanjutannya tentang Profil beliau silahkan baca di Biografi Raden Patah
Lokasi Makam
Raden Patah diperkirakan meninggal pada tahun 1518 an diusia 63 tahun karena sakit yang dideritanya. Beliau dimakamkan tidak jauh dari masjid Agung Demak
Haul
Haul Raden Patah diperingati tiap tahun pada tanggal 13 Jumadil Akhir tahun hijriah
Motivasi Ziarah Menurut Syekh An Nawawi al Bantani
1. Untuk Mengingat mati dan Akhirat
2. Untuk mendoakan
3. Untuk mendapatkan keberkahan
4. Memenuhi hak ahli kubur yang diziarahi, seperti ke makam orang tua
Fadilah
Makam Raden Patah banyak dikunjungi para peziarah. Tak hanya datang dari wilayah Demak saja. Banyak peziarah yang datang dari luar kota dan bahkan dari luar Jawa yang makamnya berada di Komplek pemakaman masjid Demak.
Ada keyakinan dari masyarakat yang datang ke sana bahwa dengan berziarah dan berdoa di makam Raden Patah, maka segala hajat pasti akan terkabul. Bahkan bagi beberapa kalangan, mereka meyakini bahwa karomah dari Raden Patah bisa meningkatkan derajat, diberi kemudahan dalam mencari mata pencaharian. Karena itu tak jarang yang datang ke sana adalah orang-orang dari golongan pejabat. Selanjutnya bagi para pedagang, berdoa di makam ini konon adalah jaminan kesuksesan dalam usaha yang dijalankannya.
Oleh-oleh
Oleh-oleh yang bisa dibeli dan dibawa pulang usai ziarah di Demak di antaranya:
Kerupuk Udang Tambak, Brayo, Kerupuk Catak, Abon Lele, Koktail Belimbing, Jambu Air, Ikan Crispy, Wingko Salem.
Sejarah Singkat
K.H Idris merupakan cucu Ulama besar dari Klaten yaitu Kyai Imam Rozi pendiri pesantren Singo Manjat dari desa Tempursari, Ngawen, Klaten. Kiai Imam Razi adalah putra Kiai Maryani bin Kiai Wirononggo II bin Kiai Wirononggo I bin Kiai Singo Hadiwijoyo bin Kiai Tosari bin Kiai Ya’kub bin Kiai Ageng Kenongo. Ia lahir pada tahun 1801 M. Sejak kecil ia belajar agama dari ayahnya, Kiai Maryani, kemudian berguru kepada Kiai Rifai, yang sekarang makamnya ada di Gathak Rejo, Drono Klaten. Ia juga berguru kepada Kiai Abdul Jalil Kalioso bersama Kiai Mojo, Penasihat Pangeran Diponegoro.
K.H. Idris Jamsari merupakan penerus kepengasuhan Pondok Pesantren tertua di Solo yakni Pondok Jamsaren yang didirikan pada tahun 1750 pada masa Paku Buwono IV. Pengasuh pertama adalah Kyai Jamsari dari Banyumas, setelah beliau wafat kepengurusan Pondok digantikan oleh putranya Kyai Jamsari II. Karena banyak Kiai yang diburu dan ditangkap oleh Belanda maka Kiai Jamsari II melarikan diri, ada yang mengatakan beliau melarikan diri Kediri tepatnya di desa Jamaren Kecamatan Pesantren.
Kemudian Pesantren Jamaren mengalami kekosongan sekitar 50 tahun lamanya. Disaat seperti itu munculah K.H. Idris yang berasal dari Klaten menghidupkan kembali situasi Pondok tepatnya pada tahun 1878. Pada masa K.H Idris Pesantren Jamaren mengalami perkembangan yang sangat pesat.
Letak Makam
Kunjungi Juga
- Pasarkan Produk Anda dengan Membuka Toko di Marketplace Laduni.ID
- Profil Pesantren Terlengkap
- Cari Info Sekolah Islam?
- Mau Berdonasi ke Lembaga Non Formal?
- Siap Berangkat Ziarah? Simak Kumpulan Info Lokasi Ziarah ini
- Mencari Profil Ulama Panutan Anda?
- Kumpulan Tuntunan Ibadah Terlengkap
- Simak Artikel Keagamaan dan Artikel Umum Lainnya
- Ingin Mempelajari Nahdlatul Ulama? Silakan
- Pahami Islam Nusantara
- Kisah-kisah Hikmah Terbaik
- Lebih Bersemangat dengan Membaca Artikel Motivasi
- Simak Konsultasi Psikologi dan Keluarga
- Simak Kabar Santri Goes to Papua
Memuat Komentar ...