Ustadz Ma'ruf Khozin: Siraman 7 Sumur

 
Ustadz Ma'ruf Khozin: Siraman 7 Sumur

LADUNI.ID - Ngaji Subuh kitab Sahih Bukhari di masjid Manarul Ilmi ITS pagi ini sampai pada hadis no 198.

ﻭَﻛَﺎﻧَﺖْ ﻋَﺎﺋِﺸَﺔُ ﺭَﺿِﻲَ اﻟﻠَّﻪُ ﻋَﻨْﻬَﺎ ﺗُﺤَﺪِّﺙُ: ﺃَﻥَّ اﻟﻨَّﺒِﻲَّ ﺻَﻠَّﻰ اﻟﻠﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ ﻗَﺎﻝَ، ﺑَﻌْﺪَﻣَﺎ ﺩَﺧَﻞَ ﺑَﻴْﺘَﻪُ ﻭَاﺷْﺘَﺪَّ ﻭَﺟَﻌُﻪُ: «ﻫَﺮِﻳﻘُﻮا ﻋَﻠَﻲَّ ﻣِﻦْ ﺳﺒﻊ ﻗﺮﺏ، ﻟَﻢْ ﺗُﺤْﻠَﻞْ ﺃَﻭْﻛِﻴَﺘُﻬُﻦَّ، ﻟَﻌَﻠِّﻲ ﺃَﻋْﻬَﺪُ ﺇِﻟَﻰ اﻟﻨَّﺎﺱِ»

Aisyah menceritakan bahwa setelah Nabi shalallahu alaihi wasallam masuk ke kamarnya dan sakitnya semakin bertambah, Nabi bersabda: "Siramkan kepadaku 7 wadah air yang masih tertutup itu, supaya saya mengenali orang-orang"

Apa yang dimaksud 7 wadah tersebut? Al-Hafidz Ibnu Hajar Al Asqalani menjelaskan dalam Syarah-nya dengan menggunakan riwayat hadis lainnya:

ﻭَﻓِﻲ ﺭِﻭَاﻳَﺔِ ﻟِﻠﻄَّﺒَﺮَاﻧِﻲِّ ﻓِﻲ ﻫَﺬَا اﻟْﺤَﺪِﻳﺚِ ﻣِﻦْ ﺁﺑَﺎﺭٍ ﺷَﺘَّﻰ ﻭَاﻟﻈَّﺎﻫِﺮُ ﺃَﻥَّ ﺫَﻟِﻚَ ﻟِﻠﺘَّﺪَاﻭِي

Dalam riwayat Thabrani tentang hadis ini: "Dari sumur yang berbeda-beda".* Secara dzahir hal tersebut adalah untuk pengobatan (Fathul Bari 1/303)

Ternyata ada juga siraman 7 sumur di zaman Nabi? Kalau dipraktekkan hari ini akan dianggap klenik bahkan dituduh syirik.

*Hadis Thabrani di atas dinilai Hasan oleh Al-Hafidz Al-Haitsami. Beliau dan Imam Ibnu Hajar Al Asqalani adalah sama-sama muridnya Al-Hafidz Al-Iraqi. Bedanya Imam Al-Haitsami ini diambil mantu oleh gurunya. Maka tidak aneh jika zaman sekarang ada santri yang pandai kemudian diunduh mantu oleh gurunya.