Al-Qur'an Memiliki Genrenya Sendiri
 
                                    LADUNI.ID - Al-Qur'an hadir ke muka bumi tidak mengikuti jenis susastra mana pun, ia bukanlah puisi, bukan khitabah, tidak pula menyerupai pepatah Arab (Mastal), atau kata-kata hikmah, sebagaimana yang biasa dicipta oleh orang-orang Arab Jahiliyah.
Sastra Arab pada masa Jahiliyah sangat populer dengan bentuk puisi (al-syi'ir/al-Qoshidah) ia sudah menjadi daging dan darah bagi mereka, dirayakan kemengannya, disanjung penyairnya, bahkan dianggap setengah tuhan. Mereka juga mengenal bentuk prosa, khutbah, washiah, hikmah, mastal, munafarah, mufakharah, Saj kuhhan, usthurah, dan qisshah juga qashidah ghanaiiyah.
Nastar (prosa) tidak banyak diperbincangkan oleh orang Arab jahiliyah, tidak pula ada perayaan besar, bahkan tidak terlalu populer di kalangan mereka, jenisnya pun tidak banyak diperhatikan, mungkin hanya sebagain kecil dari orang Arab yang mengenalnya. Mereka yang mumpuni pun, tidak punya kedudukan, tidak pula disanjung seperti para penyair.
UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN
Support kami dengan berbelanja di sini:
.png) 
						
					 
									 Rp152.000
                Rp152.000
             Rp90.100
                Rp90.100
             Rp78.998
                Rp78.998
             Rp128.550
                Rp128.550
             
                 
                     
                                     
                                     
                                     
                                     
                                     
                                     
                                     
                                     
                                    
Memuat Komentar ...