Serukan Kebersamaan, Presiden Prancis: Jangan Hubungkan Islam dan Terorisme
LADUNI.ID, Jakarta - Setelah seorang perempuan Prancis menggugat seorang politisi sayap kanan yang mengkritiknya karena memakai hijab di tempat umum, Presiden Prancis Emmanuel Macron kemudian memperingatkan warganya agar tidak menghubung-hubungkan Islam dengan terorisme dan tidak "memberi cap buruk" kepada Muslim.
"Kita harus berdiri bersama dengan sesama warga negara," terang Macron dalam konferensi pers, beberapa hari yang lalu. Setidaknya, ada lima juta penduduk Muslim di Prancis dan ini merupakan jumlah minoritas Muslim terbesar di Eropa Barat.
Pemakaian hijab dilarang di sekolah, kantor pemerintah, dan gedung-gedung publik di Prancis. Secara resmi Prancis merupakan negara sekuler dan pemakaian pakaian penutup tubuh telah menjadi sumber kontroversi dalam beberapa tahun terakhir.
UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN
Masuk dengan GoogleDan dapatkan fitur-fitur menarik lainnya.
Support kami dengan berbelanja di sini:
Rp69.000
Rp59.000
Rp399.000
Rp264.000
Memuat Komentar ...