Hikmah Peringatan Maulid Nabi SAW Menurut Imam As-Suyuthi

 
Hikmah Peringatan Maulid Nabi SAW Menurut Imam As-Suyuthi
Sumber Gambar: Foto Istimewa (ilustrasi foto)

Laduni.ID, Jakarta - Hikmah dan keutamaan peringatan dan perayaan maulid Nabi SAW banyak dijelaskan dalam berbagai kitab karya ulama lintas madzhab. Salah satu ulama yang memberikan keterangan terkait hikmah dan keutamaan perayaan maulid Nabi SAW adalah Imam Jalaluddin As-Suyuthi.

Dalam kitab Al Wasaa`il Fii Syarhi Asy-Syamaa`il dijelaskan bahwa jika dalam rumah, masjid, atau suatu kampung dibacakan maulid Nabi SAW, maka malaikat akan mengelilingi rumah, masjid, dan kampung tersebut dan memohonkan ampun atas dosa semua penghuninya.

مَا مِنْ بَيْتٍ أَوْ مَسْجِدٍ أَوْ مَحَلَّةٍ قُرِئَ فِيْهِ مَوْلِدُ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَّا حَفَّتِ الْمَلاَئِكَةُ ذَلِكَ الْبَيْتَ أَوِ الْمَسِجْدَ أَوِ الْمَحَلَّةَ، وَصَلَّتِ الْمَلاَئِكَةُ عَلَى أَهْلِ ذَلِكَ الْمَكَانِ، وَعَمَّهُمُ اللهُ تَعَالَى بِالرَّحْمَةِ وَالرِّضْوَانِ، وَأَمَّا الْمُطَوَّقُوْنَ بِالنُّوْرِ يَعْنِيْ جِبْرَائِيْلَ وَمِيْكَائِيْلَ وَإِسْرَافِيْلَ وَعِزْرَائِيْلَ عَلَيْهِمُ السَّلاَمُ فَإِنَّهُمْ يُصَلُّوْنَ عَلَى مَنْ كَانَ سَبَبًا لِقِرَاءَةِ مَوْلِدِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

"Tiada dari suatu rumah atau masjid atau perkampungan yang dibacakan Maulid Nabi SAW kecuali para malaikat mengelilingi rumah, masjid dan kampung tersebut, para Malaikat memintakan ampunan dosa terhadap semua penghuni tempat itu, Allah SWT membagi rata mereka dengan rahmat dan keridhaan-Nya. Adapun Malaikat yang dipenuhi dengan cahaya adalah Malaikat Jibril As, Mikail As, Israfil As dan ‘Izrail As memintakan ampunan dosa terhadap orang-orang yang menjadi penyebab pembacaan Maulid Nabi SAW"

Baca Juga: Dalil Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW

Kemudian beliau juga berkata bahwa jika suatu rumah merayakan maulid Nabis SAW, maka Allah SWT akan mengangkat semua kemarau, wabah, penyakit, balai, fitnah, mata jahat dan pencuri dari ahli rumah tesebut. Jika penghuni rumah meninggal, Allah SWT akan memudahkannya menjawab pertanyaan malaikat Munkar dan Nakir.

مَا مِنْ مُسِلِمٍ قَرَأَ فِي بَيْتِهِ مَوْلِدَ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلاَّ رَفَعَ اللهُ سُبْحَانَهُ وتعالى الْقَحْطَ وَالْوَبَاءَ وَالْحَرْقَ وَالْغَرْقَ وَاْلآفَاتِ وَالْبَلِيَّاتِ وَالْبَغْضَ وَالْحَسَدَ وَعَيْنَ السُّوْءِ وَاللُّصُوْصَ عَنْ أَهْلِ ذَلِكَ الْبَيْتِ، فَإِذَا مَاتَ هَوَّنَ اللهُ عَلَيْهِ جَوَابَ مُنْكَرٍ وَنَكِيْرٍ، وَيَكُوْنُ فَي مَقْعَد صِدْقٍ عِنْدَ مَلِيْكٍ مُقْتَدِرٍ، فَمَنْ أَرَادَ تَعْظِيْمَ مَوْلِدِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَكْفِيْهِ هَذَا الْقَدْرُ، وَمَنْ لَمْ يَكُنْ عِنْدَهُ تَعْظِيْمُ مَوْلِدِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَوْ مَلَأْتَ لَهُ الدُّنْيَا فِي مَدْحِهِ لَمْ يُحَرَّكْ قَلْبُهُ فِي الْمَحَبَّةِ لَهُ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

"Tidak dari seorang muslim yang membacakan rumahnya dengan Maulid Nabi SAW kecuali Allah SWT mengangkat paceklik, wabah, kebakaran, karam, penyakit, bala, murka, dengki, mata yang jahat dan pencuri dari ahli rumah tersebut. Jika orang tersebut meninggal dunia niscaya Allah SWT memudahkan baginya menjawab pertanyaan malaikat Munkar dan Nakir, dan ia berada di tempat yang disenangi di sisi Tuhan yang maha kuasa. Barangsiapa yang berkehendak mengagungkan Maulid Nabi SAW maka cukuplah baginya sesuai dengan ketentuan ini, dan bukanlah termasuk mengagungkan Maulid Nabi SAW walaupun penuh puja-puji baginya didunia ini, namun hatinya tidak bergerak untuk mencintai Nabi SAW"

Wallahu A'lam

Catatan: Tulisan ini terbit pertama kali pada tanggal 13 November 2019. Tim Redaksi mengunggah ulang dengan melakukan penyuntingan