Santri Goes To Papua: Kisah Anak Suku Kokoda tidak Masuk Sekolah, Takut Dihukum

 
Santri Goes To Papua: Kisah Anak Suku Kokoda tidak Masuk Sekolah, Takut Dihukum

LADUNI.ID, Sorong - Pukul tujuh pagi kurang sedikit, ada dua anak perempuan datang ke tempat saya. "Lho, kok tidak sekolah?" tanya saya. Keduanya hanya menjawabnya dengan senyum-senyum sembari menunduk. Lama keduanya begitu, hingga akhirnya menjawab setelah saya desak, "saya punya pramuka tidak lengkap, pak guru."

Tidak lama kemudian, ada tiga anak laki-laki yang datang. Seperti terhadap dua anak perempuan sebelumnya, saya pun bertanya kenapa tidak sekolah. Dua anak beralasan seperti dua anak perempuan sebelumnya, sedangkan yang satu bilang karena tidak punya uang jajan.

"Kalau masuk nanti kena hukum, pak guru," alasan mereka.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN