Pesantren Al-Baqiyatussholihat Bekasi

 
Fasilitas di Lembaga ini :
Nama FasilitasJumlah Nama FasilitasJumlah
MI/SD3 MTS/SMP1
MA/SMA0 Maly/Univ.0
Tahfidz1 Laboratorium2
Poli Kesehatan0 Koperasi0
Pesantren Al-Baqiyatussholihat Bekasi

Profil

Pondok Pesantren Al-Baqiyatussholihat  merupakan salah satu pondok pesantren yang paling tua di Bekasi. Sejarah Pondok pesantren ini di awali oleh KH. Raden Anwar yang menjadi santri KH. Hasyim Asy’ari di Jawa Timur, mengutus anaknya bernama Raden Ma’mun Nawawi untuk belajar agama di pesantren.

Maka dari itu beberapa pesantren dikunjungi untuk belajar ilmunya, diawali dari Pesantren KH. Hasyim Asy’ari Jawa Timur, Kemudian Pesantren Syekh Ihsan Jampes (seorang Pengarang Kitab Siraj al-Thalibin) di Kediri, sampai Pesantren Tugabus Bakri bin Seda (Mama Sempur) di Plered, Sempur, Bandung. Dan Karena kepinterannya,Raden Ma’mun Nawawi diangkat mantu oleh Kiai Tubagus.

Pendirian pondok Pesantren Al-Baqiyatussolihat dibiayai oleh ayah beliau pada tahun 1938. Pada waktu awal berdiri pesantren beliau seluruh santri di Pesantren Pandeglang ikut bergabung ke Pesantren Al-Baqiyatussholihat.

Pada masa jaya-jayanya pesantren Al-Baqiyatussolihat pernah menampung sampai 1000 santri dalam satu angkatan. Bahkan, pesantren pesantren Al-Baqiyatussolihat sempat terkenal sebagai Pesantren Ilmu Falak (Hisab). Dan ketika pemerintah Bekasi, Bogor, Jakarta dan sekitarnya membutuhkan masalah perhitungan falakiyah, selalu merujuk ke pesantren Al-Baqiyatussolihat.

Saat ini umur Pondok Pesantren Al-Baqiyatussolihat sudah 85 tahun (2023), pesantren ini berdiri di atas tanah seluas 2995 m2 masih tetap eksis dan setia dengan mengajarkan kitab kuning kepada para santrinya, baik ilmu alat (nahwu, sharaf, balaghah), ilmu faraidh (waris), ilmu fikih, falak (hisab), ilmu tauhid dan sebagainya.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN

 

Relasi Pesantren Lainnya