Kisah Perempuan yang Dicuci Otak Agar Bergabung Kelompok Islam Ekstrem

 
Kisah Perempuan yang Dicuci Otak Agar Bergabung Kelompok Islam Ekstrem

LADUNI.ID, Jakarta - Dua belas tahun silam, Yunita Dwi Fitri mengalami peristiwa yang membuatnya nyaris terjerumus dalam kegiatan kelompok Islam ekstrem yang menghalalkan kekerasan.

Yunita menuliskan pengalamannya di laman Facebook yang diberi judul 'Saya hampir jadi teroris' tidak lama setelah serangan bom bunuh diri di tiga gereja dan kantor polisi di Surabaya yang melibatkan sejumlah perempuan yang membawa anak-anaknya.

"Anak-anak muda mesti lebih waspada. Mereka mengincar anak-anak muda. Penampilan mereka biasa saja, tidak mencurigakan," ungkap Yunita seperti dilansir BBC Indonesia, beberapa waktu lalu. 

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN