Nasihat Gus Mus untuk Mahfud MD di Haul Gus Dur

 
Nasihat Gus Mus untuk Mahfud MD di Haul Gus Dur

LADUNI.ID, Jakarta - Ketika hadir di acara Haul Gus Dur di Ciganjur, Jakarta Selatan, Sabtu (28/12), Kiai Haji Ahmad Mustofa Bisri mengingatkan kepada Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD.

Gus Mus, sapaan takdzim KH Mustofa Bisri, mengingatkan memberi nasihat agar berhati-hati dalam mengemban amanah jabatan. "Ini hati-hati sampean ini. Jabatan itu ngerusak orang, bila enggak kuat-kuat," terang Gus Mus.

Acara tersebut dihadiri oleh Menko Polhukam Mahfud MD, Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil, KH Mustofa Bisri, mantan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, politisi senior Akbar Tanjung. Kemudian, Wakil Ketua Umum PBNU 2010-2015, As'ad Said Ali, Nasaruddin Umar, dan Alwi Shihab. Kalangan para pemuka lintas agama juga turut menghadiri Haul Gus Dur tersebut.

Pengasuh Pondok Pesantren Raudlatut Thalibin, Leteh, Rembang itu mengatakan bahwa sebenarnya Mahfud MD merupakan seorang kiai. Tapi saat ini, beliau memang sedang ketutup sama jabatan. Sekelas tokoh Mahfud, kata dia, tentu menggunakan berdasarkan dalil dalam menyampaikan sesuatu.

"Ini kiai, tetapi ketutupan pangkatnya. Lihat di social media, saya ngikuti, (Mahfud) di-bully, (dibilang) enggak ngerti dalil. Enggak ngerti dalil gimana, lah orang dia Madura. (Kalau) jadi orang (dengan) pangkat, kiainya hilang. Saya sendiri, juga enggak lihat lagi kalau Pak Mahfud ini kiai," ujar Gus Mus disambut tawa para hadirin.