Peneliti Ungkap Manfaat Tembakau Bagi Kesehatan

 
Peneliti Ungkap Manfaat Tembakau Bagi Kesehatan

LADUNI.ID, Jember - Banyak orang hanya melihat tembakau hanya dari sisi negatifnya saja. Padahal dalam beberapa penelitian, tembakau banyak memiliki manfaat bagi kesehatan. Tembakau bahkan juga bisa mencegah penyakit kanker.

Terlepas dari berbagai kontroversi dan kepentingan pebisnis dan dunia medis, sejumlah ilmuwan mengklaim bahwa tembakau banyak memiliki manfaat bagi kesehatan. Pernyataan ini seperti dikungkapkan oleh peneliti dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, dr. Toto Sudargo.

Menurut dr. Toto, pada daun tembakau terdapat senyawa bioaktif seperti flavonoid dan fenol. Dua senyawa itu menjadi antioksidan yang dapat mencegah penyakit kanker, anti-karsinogen, anti-proliferasi, anti-flamasi, serta memberikan efek proteksi terhadap penyakit kardiovaskuler.

"Tak banyak yang tahu jika tembakau mengandung banyak komponen bioaktif yang bermanfaat bagi kesehatan,” ujar dr. Toto. Selain itu, lanjutnya, di dalam daun tembakau juga terdapat vitamin C atau asam askorbat yang menjadi antioksidan dan dapat bereaksi dengan antiradikal bebas dengan cara memberikan efek proteksi sel.

Lebih dari itu, dr. Toto juga mengungkapkan bahaw di dalam tembakau juga ada zinc (Zn) yang berguna dalam pembentukan struktur enzim dan protein yang bermanfaat bagi tubuh.

"Selain itu, tembakau juga mengandung minyak astiri (essential oil) yang dapat digunakan sebagai antibakteri dan antiseptik," kata dia. Dr. Toto menyampaikan hal ini dalam sebuah seminar yang bertajuk “Tembakau untuk Kehidupan”, pada sekitar tahun 2013 lalu di Hotel Aston, Jember.

Di saat yang sama, Kepala UPT Pengujian Sertifikasi Mutu Barang dan Lembaga Tembakau Jember, Desak Nyoman Siksiawati mengatakan seminar ini sengaja diadakan untuk memberikan informasi kepada publik agar tembakau tak hanya dilihat dari sisi negatifnya.

“Masih banyak sisi positif dari tembakau,” ujar Desak, sebagaimana dikutip Laduni.id dari laman Tempo.co. Dia mengaku tidak ingin membuang energi dengan menanggapi berbagai kontroversi serta pandangan miring yang dialamatkan sejumlah pihak kepada komoditas tembakau.

Tembakau, kata Desak, bukan hanya dijadikan rokok, namun juga bisa dijadikan berbagai produk yang sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia. Publik, khususnya petani tembakau, harus tahu bahwa masih banyak peluang dari komoditas tembakau.

"Selain itu, kami juga ingin menjaga eksistensi tembakau sebagai bagian budaya masyarakat, seperti tulip di Belanda atau sakura di Jepang," jelasnya.

Lebih dari itu, Profesor Subiyakto dari Balittas (Badan Penelitian Tanaman Pemanis dan Serat) Malang mengatakan, tembakau memberikan banyak manfaat bagi kehidupan, terutama dari sisi ekonomi. Saat ini, kata dia, ada sekitar 6 juta penduduk Indonesia yang bergantung kepada industri tembakau. “Tembakau juga memberikan cukai yang tinggi bagi negara. Tahun 2012 saja sebanyak Rp 70 triliun," terangnya.

Profesor Subiyakto juga mengatakan bahwa saat ini pemerintah juga perlu mengambangkan program diversifikasi tembakau agar bisa memberikan banyak manfaat dalam berbagai produk. Pasalnya, tembakau juga bisa dijadikan bahan kimia dasar yang dapat digunakan untuk bahan pestisida, kosmetik, obat bius, industri farmasi, dan lain sebaginya.

“Jadi, sego bebek (nasi bebek) malah lebih berbahaya bagi kesehatan dibandingkan tembakau jika sama-sama dikonsumsi secara berlebih," jelasnya.